Banjarbaru (ANTARA) - Program yang dicanangkan Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin "Banjarbaru Terang" terwujud melalui penerangan jalan umum yang sudah terpasang di berbagai tempat.
"Alhamdulillah, program kami untuk mewujudkan Banjarbaru terang bisa terwujud sehingga kini wajah kota terutama sepanjang jalan protokol terang benderang," ujar Aditya dalam siaran pers Dinas Kominfo, Jumat.
Sejumlah ruas jalan di Kota Idaman terutama di jalan protokol seperti Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Trikora terang benderang demam sudah dipasangnya lampu penerangan jalan umum (PJU).
Khusus di sepanjang ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 30 hingga kilometer 33, terpasang sebanyak 33 tiang PJU dan malam hari menyala otomatis menerangi jalan protokol di Ibu Kota Kalsel itu.
"Awalnya, penerangan jalan di ruas jalan protokol itu hanya terpasang lampu PJU pada satu sisi sehingga membuat penerangan menjadi tidak maksimal dan diganti pemasang tiang di median jalan," ucapnya.
Dijelaskan Aditya, selain untuk meminimalisir potensi kerawanan baik rawan kecelakaan maupun kriminalitas, kondisi jalan yang gelap karena belum maksimalnya PJU itu sudah lama dikeluhkan masyarakat.
Aditya menuturkan, saat dilantik menjadi pemimpin Kota Banjarbaru pada tahun 2021 lalu, salah satu keluhan dari masyarakat yang sering didengar adalah kondisi dan situasi Banjarbaru gelap minim penerangan.
"Bagi kami, ungkapan Banjarbaru gelap itu menjadi pekerjaan rumah penting karena lampu PJU fasilitas mendasar menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif dan aman bagi masyarakat," ungkapnya.
Aditya menekankan, pemasangan lampu PJU di tengah median jalan itu membuat pencahayaan terbagi rata pada dua sisi ruas jalan terutama Jalan Jenderal Ahmad Yani yang menjadi jalur lalu lintas utama.
Dikatakan Aditya, kondisi lampu PJU yang pencahayaan kurang maksimal itu disikapi dengan instruksi kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) untuk memasang lampu yang lebih terang dan estetik.
Kepala Bidang Sarana dan Utilitas Disperkim Banjarbaru Anwar Delmi mengatakan, pemasangan lampu PJU sudah dilakukan di kawasan prioritas sejak pertengahan tahun dan telah dikaji komprehensif.
"Arahan wali kota, pemasangan titik lampu PJU kawasan prioritas seperti jalan menuju Bandara Syamsudin Noor, Jalan Kenanga, Jalan Trikora hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani sudah dilakukan," katanya.
Ditambahkan, pemasangan lampu PJU di Jalan Jenderal Ahmad Yani yang menelan biaya Rp680 juta juga sudah dikoordinasikan dengan Balai Jalan Nasional dan secara berkala operasionalnya dimonitoring.