Tanjung (ANTARA) - Sebanyak 16 kelompok swadaya masyarakat di Kelurahan Pembataan Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menerima bantuan sarana prasarana untuk peningkatan fisik lingkungan.
Lurah pembataan Akhmad Rijani mengatakan bantuan sarana prasarana sebesar Rp600 juta bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong 2023 untuk pembuatan jalan baru, pengerasan jalan, drainase hingga fasilitas umum.
"Selain sarana prasarana bantuan Rp600 juta juga diperuntukkan program pemberdayaan masyarakat," jelas Rizani di Tabalong, Minggu.
Di Kelurahan Pembataan juga menjadi sasaran program Kotaku sebagai upaya mengatasi kawasan kumuh berupa pembangunan fasilitas umum hingga MCK.
Untuk program Kotaku rencana dilaksanakan di kawasan kumuh Kampung Peramaian, sekitar makam Datu Harung dan RT 2 perbatasan Kelurahan Sulingan-Pembataan.
Program Kotaku yang dilaksanakan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabalong juga menyasar wilayah utara Kabupaten Tabalong.
Masing-masing Desa Teratau, Desa Jaro, Desa Uwie, Desa Muara Uya mendapat perbaikan atau peningkatan kawasan kumuh melalui program replikasi Kotaku yang dijalankan Disperkim Tabalong.
Kepala Disperkim Tabalong, Erfin Nirza Siregar mengatakan program Kotaku sebelumnya program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang pelaksanaannya sesuai SK kawasan kumuh dari pemerintah pusat.
Kini program tersebut direplikasi Disperkim Tabalong guna mempercepat penuntasan kawasan kumuh di Tabalong, yang tertuang dalma SK Bupati Tabalong tentang penetapan lokasi kawasan kumuh di Kabupaten Tabalong.