Menurut Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Kamis, program nasional tersebut dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Direktorat Mitras DUDI) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Baca juga: 181 tenaga kesehatan di Kalsel diseleksi tugas ke daerah terpencil
Baca juga: 181 tenaga kesehatan di Kalsel diseleksi tugas ke daerah terpencil
"Juga melibatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan RI," ungkap Joni.
Menurut dia, program ini bertemakan "Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Tahun 2023".
"Sudah kick off pada 22 Agustus 2023 di di Ballroom Java Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat," ujarnya.
Dia menyampaikan Poliban mendapatkan kepercayaan menjadi tim pengampu program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan Inovasi Skema B di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Tim ini diketuai dosen dari kampus kita, yakni, Abdul Rozaq dengan anggota sebanyak 14 orang," ungkap Joni.
Baca juga: Sebanyak 30 mahasiswa Poliban raih beasiswa IBFL dari PT SIS Adaro
Baca juga: Sebanyak 30 mahasiswa Poliban raih beasiswa IBFL dari PT SIS Adaro
Menurut dia, tim konsorsium ini terdiri dari Poliban Kalsel sebanyak 11 orang, kemudian dua orang dari Politeknik Tanah Laut (Politala) Kalsel dan dua orang dari Politeknik Sampit, Kalteng.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur karena Poliban dipercaya sebagai institusi pengampu untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," ucapnya.
Joni mengungkapkan program penguatan ekosistem kemitraan ini dapat mempercepat pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan segera dapat memetakan kebutuhan SDM vokasi untuk industri di daerah Kalselteng.
Adapun nama tim periset yang terlibat dalam program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi yakni Abdul Rozaq, Dr. Kun Nursyaiful Priyo Pamungkas, Dr Agus Pebrianto, Dr Meldayanoor, Veri Julianto.
Kemudian, Dr. Reza Fauzan, Dr. Teguh Suprianto, Ahmad Fikriyadi, Ir. Lilis Indriani, Effan Najwaini, Dessy Lestari Saptarini, Rahimi Fitri, Roolliana, Evi Widiastuti dan Muhammad Azhar.
Baca juga: 70 alumni Poliban ikuti ujian dapatkan sertifikat kompetensi kerja konstruksi
Baca juga: 70 alumni Poliban ikuti ujian dapatkan sertifikat kompetensi kerja konstruksi