Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Arifin Noor menyampaikan, daerahnya memperkuat peran generasi muda dalam berdakwah di bawah bimbingan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota setempat.
Disampaikan dia di Banjarmasin, Sabtu, Pemkot Banjarmasin dan MUI Kota Banjarmasin selalu menjalin sinergi untuk membimbing generasi muda yang memiliki ilmu agama cukup matang menjadi dai atau pendakwah.
Sebagaimana sinergi tersebut ditunjukkan lewat kegiatan bimbingan teknis dakwah dai muda se-Kota Banjarmasin yang diselenggarakan Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Kota Banjarmasin.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kerjasama dan kolaborasi kita, guna memperkuat peran generasi muda dalam pengembangan dakwah di Kota Banjarmasin," ucapnya.
Arifin menerangkan, dakwah merupakan tugas mulia yang memiliki peran penting dalam membangun kehidupan beragama yang berkualitas dan harmonis di masyarakat.
Menurut dia, para dai muda memiliki peran yang krusial dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada generasi muda dan masyarakat luas, khususnya di Kota Banjarmasin.
"Melalui kegiatan ini, para dai muda akan diberikan bimbingan dan panduan yang lebih terarah tentang bagaimana melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pembawa dakwah," ujar dia.
Arifin berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah yang inspiratif bagi dai muda yang ada di Kota Banjarmasin dan saling bertukar pengalaman, pengetahuan dan memperkaya pemahaman dalam berdakwah.
"Semoga ilmu pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh dapat menjadi sebuah bekal berharga serta memperkuat ukhuwah islamiyah kita," demikian kata Arifin Noor.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al-Kaff menyampaikan, kegiatan ini diikuti puluhan dai muda di Kota Banjarmasin dengan harapan bisa saling tukar ilmu dan pengalaman untuk menjadi pendakwah yang sesuai syariat Islam.
"Tentunya juga menjadi pendakwah yang menyatukan dan mengademkan untuk persatuan umat," ujarnya.