London, (Antaranews Kalsel/Reuters) - Atlet pentathlon moderen Rusia Kasmi Kutson dan Ilia Frolov dilarang ikut Olimpiade Rio de Janeiro 2016 karena pernah tersangkut kasus doping sebelumnya, demikian diumumkan federasi cabang olahraga itu, Selasa.
Dalam pernyataannya, Persatuan Pentathlon Moderen Internasional (UIPM) mengatakan bahwa keputusan dewan eksekutif (UIPM) tersebut berdasarkan temuan pada laporan investigasi mengenai doping yang didukung WADA itu menyebutkan keterlibatan pemerintah Rusia kasus penggunaan obat terlarang bagi atletnya.
Dua nama atlet Rusia itu disebutkan dalam laporan tersebut.
"Federasi Pentathlon Rusia (RMPF) telah diberitahu soal ini, Kustov dan Frolov tidak bola ikut Olimpiade," kata UIPM.
Menurut hasil investigasi yang dipimpin McLaren tersebut, kedua atlet positif menggunakan obat terlarang trenbolone, methenolone dan oxandrolone pada tes yang dilakukan di laboratorium di Moskwa Agustus 2014, namun temuan itu tidak dilaporkan.
Slot Kutsov di Olimpiade akan diisi oleh atlet Latvia Ruslan Nakonechnyi.
Tiga atlet pentathlon moderen Rusia lainnya, termasuk mantan juara dunia Aleksandr Lesun, diperbolehkan ikut Olimpiade.