Balangan (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan bersama personel TNI/Polri melaksanakan survei Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pertokoan Pasar Paringin.
“Kegiatan survei stabilisasi pasokan harga pangan merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang bekerjasama dengan Bulog dan disalurkan ke kios beras yang sudah bekerjasama dengan Perum Bulog itu sendiri,” kata Analis Ketahanan Pangan DKP3 Balangan Dewi Diniati di Balangan, Kamis.
Baca juga: DPRD Kotabaru dukung rakor bidang pertanian dan ketahanan pangan
Dewi Diniati menuturkan program SPHP dari Bapanas dan Perum Bulog yaitu menyalurkan beras dengan kualitas premium yang dijual di pasaran dengan harga yang medium.
Dewi melanjutkan, untuk survei dilakukan pada salah satu toko beras yang mendapat jatah dua ton yaitu dari Toko Nazwa yang mana toko tersebut sudah bekerjasama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).
Dewi menyebutkan untuk di Kabupaten Balangan hanya ada satu toko yang disalurkan beras SPHP, yaitu Toko Beras Nazwa sebanyak dua ton.
Kemudian tambah Dewi, dari hasil survei yang telah dilaksanakan itu tidak didapati adanya permainan harga pada pedagang.
Baca juga: Tapin optimis jadi lumbung pangan IKN Nusantara
"Alhamdulillah dari hasil survei yang telah kita laksanakan, tidak ada ditemukan permainan pedagang pada pedagang di Kabupaten Balangan," tambah Dewi.
Terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi beberapa waktu lalu mengatakan petunjuk pelaksanaan program PSHP ini merupakan turunan dan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022.
Yaitu Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah, dan Perbadan Nomor 15 Tahun 2022 tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Jagung, dan Kedelai di Tingkat Konsumen.
“Petunjuk pelaksanaan ini merupakan pedoman yang penting bagi terlaksananya SPHP beras yang tepat sasaran dan sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik, ini akan menjadi landasan bagi Perum Bulog sebagai operator yang ditugaskan Bapanas untuk melaksanakan program SPHP,” kata Arief.
Baca juga: NFApangan9