• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Rabu, 20 Agustus 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Dishut Kalsel bagikan ribuan bibit pohon dukung penghijauan

      Dishut Kalsel bagikan ribuan bibit pohon dukung penghijauan

      Kamis, 14 Agustus 2025 15:59

      KLH proses hukum perusahaan terkait kebakaran lahan di Banjar

      KLH proses hukum perusahaan terkait kebakaran lahan di Banjar

      Sabtu, 9 Agustus 2025 9:16

      Dishut Kalsel ajak cintai hutan melalui Si HH Kehutan dan Trainforestee

      Dishut Kalsel ajak cintai hutan melalui Si HH Kehutan dan Trainforestee

      Senin, 4 Agustus 2025 23:11

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

  • Nasional
    • Gempa magnitudo 4,9 goyang Bekasi dirasakan hingga Jakarta

      Gempa magnitudo 4,9 goyang Bekasi dirasakan hingga Jakarta

      Rabu, 20 Agustus 2025 20:54

      Emas Antam turun Rp7.000 jadi Rp1,890 juta per gram

      Emas Antam turun Rp7.000 jadi Rp1,890 juta per gram

      Rabu, 20 Agustus 2025 13:17

      Rupiah melemah lagi, hari ini Rp16.302 per dolar AS

      Rupiah melemah lagi, hari ini Rp16.302 per dolar AS

      Rabu, 20 Agustus 2025 13:04

      Rupiah kian melemah jadi Rp16.230 per dolar AS

      Rupiah kian melemah jadi Rp16.230 per dolar AS

      Selasa, 19 Agustus 2025 14:35

      Banjir di Pakistan, 670 orang tewas, 200 hilang

      Banjir di Pakistan, 670 orang tewas, 200 hilang

      Senin, 18 Agustus 2025 21:55

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • IBL All Indonesian 2025 - Bima Perkasa bangkit, Dewa United lanjutkan kemenangan

        IBL All Indonesian 2025 - Bima Perkasa bangkit, Dewa United lanjutkan kemenangan

        Rabu, 20 Agustus 2025 21:58

        Turnamen tenis meja DPRD Kalsel lahirkan petenis meja handal

        Turnamen tenis meja DPRD Kalsel lahirkan petenis meja handal

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:38

        IBL All Indonesian 2025 - Satria Muda tiga kali menang, pimpin klasemen

        IBL All Indonesian 2025 - Satria Muda tiga kali menang, pimpin klasemen

        Rabu, 20 Agustus 2025 6:26

        Piala Kemerdekaan 2025 - Mali juara, tekuk Indonesia 2-1

        Piala Kemerdekaan 2025 - Mali juara, tekuk Indonesia 2-1

        Selasa, 19 Agustus 2025 6:16

        IBL All Indonesian 2025 - Satria Muda lumat Bima Perkasa 100-44

        IBL All Indonesian 2025 - Satria Muda lumat Bima Perkasa 100-44

        Senin, 18 Agustus 2025 22:35

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        30 mahasiswa ULM terima beasiswa dana sawit Rp6 miliar

        30 mahasiswa ULM terima beasiswa dana sawit Rp6 miliar

        Rabu, 20 Agustus 2025 5:04

        ULM kukuhkan empat guru besar bidang pertanian

        ULM kukuhkan empat guru besar bidang pertanian

        Selasa, 19 Agustus 2025 18:24

        DPRD Kalsel minta profesor baru ULM perkuat pembangunan Banua

        DPRD Kalsel minta profesor baru ULM perkuat pembangunan Banua

        Selasa, 19 Agustus 2025 12:07

        ULM latih KWT Banjarbaru produksi pupuk kompos ramah lingkungan

        ULM latih KWT Banjarbaru produksi pupuk kompos ramah lingkungan

        Senin, 18 Agustus 2025 9:52

        Dosen dan mahasiswa Poliban buat inovasi tur kampus virtual

        Dosen dan mahasiswa Poliban buat inovasi tur kampus virtual

        Sabtu, 16 Agustus 2025 6:32

        Pemprov Kalsel puji Poliban bina mental mahasiswa baru gandeng Rindam Mulawarman

        Pemprov Kalsel puji Poliban bina mental mahasiswa baru gandeng Rindam Mulawarman

        Selasa, 12 Agustus 2025 19:24

        Belasan mahasiswa Poliban lulus sertifikasi Zahir Internasional

        Belasan mahasiswa Poliban lulus sertifikasi Zahir Internasional

        Jumat, 8 Agustus 2025 21:19

        Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

        Puluhan mahasiswa Poliban raih beasiswa hingga lulus kuliah

        Kamis, 7 Agustus 2025 20:02

    • English News
      • PT SIS-YABN to produce literate and character generation through workshop

        PT SIS-YABN to produce literate and character generation through workshop

        Rabu, 20 Agustus 2025 20:51

        Kalimantan offers 15 key projects to investors from 12 countries

        Kalimantan offers 15 key projects to investors from 12 countries

        Rabu, 20 Agustus 2025 20:35

        Kotabaru DPRD highlights damages to Empat Serangkai dock

        Kotabaru DPRD highlights damages to Empat Serangkai dock

        Selasa, 19 Agustus 2025 22:07

        Kotabaru launches "Gasing" mathematics training

        Kotabaru launches "Gasing" mathematics training

        Selasa, 19 Agustus 2025 21:23

        Emas Antam hari ini naik tipis ke Rp1,897 juta per gram

        Emas Antam hari ini naik tipis ke Rp1,897 juta per gram

        Selasa, 19 Agustus 2025 14:13

    • Infografik
    • Foto
      • Cabai Kaliber tembus Rp70 ribu per kilogram

        Cabai Kaliber tembus Rp70 ribu per kilogram

        Rabu, 20 Agustus 2025 20:12

        Bupati Tanah Bumbu tunjukan kesederhanaan dimomen kemerdekaan RI

        Bupati Tanah Bumbu tunjukan kesederhanaan dimomen kemerdekaan RI

        Rabu, 20 Agustus 2025 8:50

        Bupati Tanah Bumbu tinjau layanan kesehatan di RSUD

        Bupati Tanah Bumbu tinjau layanan kesehatan di RSUD

        Rabu, 20 Agustus 2025 8:36

        Anggota DPRD Banjarbaru hadiri upacara HUT ke-80 RI

        Anggota DPRD Banjarbaru hadiri upacara HUT ke-80 RI

        Minggu, 17 Agustus 2025 22:18

        Penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS tahun 2026

        Penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS tahun 2026

        Kamis, 14 Agustus 2025 22:11

    • Video
      • QRIS Jelajah Indonesia mulai rambah perdesaan Kalimantan Selatan

        QRIS Jelajah Indonesia mulai rambah perdesaan Kalimantan Selatan

        Selasa, 19 Agustus 2025 16:22

        Meriah, ASN Banjarmasin rayakan HUT RI dengan lomba dan permainan

        Meriah, ASN Banjarmasin rayakan HUT RI dengan lomba dan permainan

        Senin, 18 Agustus 2025 19:46

        Kalsel luncurkan gebyar panutan pajak kendaraan bermotor

        Kalsel luncurkan gebyar panutan pajak kendaraan bermotor

        Jumat, 15 Agustus 2025 7:20

        Ramai-ramai manfaatkan layanan Disdukcapil di Kalsel Expo 2025

        Ramai-ramai manfaatkan layanan Disdukcapil di Kalsel Expo 2025

        Kamis, 14 Agustus 2025 23:11

        Pameran produk unggulan dan inovasi dorong ekonomi Kalsel

        Pameran produk unggulan dan inovasi dorong ekonomi Kalsel

        Senin, 11 Agustus 2025 21:11

    FKH Berkemah Sambil Menghijaukan Tahura Sultan Adam

    Kamis, 21 Juli 2016 21:13 WIB

    FKH Berkemah Sambil Menghijaukan Tahura Sultan Adam

    PENGHIJAUAN- Anggita FKH Banjarmasin melakukan pemindahan bibit tanaman penghijauan untuk kemudian ditanam di lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam. Antaranews Kalsel/Hasan Zainuddin. (a)

    Cuaca masih terasa sangat dingin, selimut tebal masih membalut tubuhku, yang membuat ku seakan enggan beranjak dari tempat tidur di perkemahan kawasan hutan lindung tersebut

    Tatkala membuka mata saat bangun pagi di lokasi perkemahan Taman Hutan Raya Sultan Adam kawasan Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, terlihat cahaya sang surya mengintip dari balik pepohonan di Tahura yang memiliki "segudang" species tanaman ini.

    Sementara gumpalan embun pagi di dedaunan pohon di kawasan yang memiliki aneka species satwa itupun terlihat seakan "bergelinjang manja" saat tersentuh sinar mentari yang cerah.

    Suara "orkestra" aneka burung dan binatang lain di kawasan seluas 112 ribu hektare yang masuk kawasan Pegunungan Meratus tersebut seakan melenyapkan perasaan lelah waktu menempuh perjalanan menuju lokasi ini.

    "Cuaca masih terasa sangat dingin, selimut tebal masih membalut tubuhku, yang membuat ku seakan enggan beranjak dari tempat tidur di perkemahan kawasan hutan lindung tersebut," kata Abdul Kadir seorang mahasiswa FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM/Unlam) Banjarmasin jurusan sejarah.

    Abdul Kadir yang juga bergelar Utuh Tawing ini bersama penulis dan 12 orang rombongan melakukan perkemahan di wilayah tersebut, Sabtu (16/7) malam, selain menikmati suasana alam sekaligus melakukan penghijauan dengan menanam 200 bibit pohon penghijauan.

    Ia melakukan aksi hijau tersebut bersama anggota komunitas Sepeda Antik (Saban) Banjarmasin yang sekaligus pula anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) setempat.

    Rombongan datang ke lokasi yang termasuk kawasan hutan pendidikan ini hanya mengayuh sepeda tua (onthel) dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer dari Kota Banjarmasin. Hal itu guna menunjukkan komunitas ini cinta lingkungan dengan menggunakan sarana angkutan ramah alam, untuk mengurangi produksi emisi karbon di udara dan menekan pemakaian energi yang tak bisa terbarukan.

    Dalam perkemahan kelompok yang mengaku "sahabat alam" ini sempat dilakukan diskusi kecil tentang berbagai hal menyangkut kelestarian lingkungan, termasuk Tahura Sultan adam yang sebenarnya adalah kawasan "Menara Air" atau wilayah resapan air untuk sungai-sungai di wilayah paling selatan pulau trerbesar nusantara ini.

    "Hutan ini terjaga, maka kehidupan kita di Banjarmasin dan sekitarnya akan terjaga, tetapi jika hutan tersebut rusak maka tamatlah riwayat kita, karena tak akan ada lagi suplai air bersih bagi masyarakat luas," kata salah seorang peserta Zany Thaluk dalam diskusi tersebut.

    Mohammad Ary yang merupakan pimpinan kelompok ini berbicara panjang lebar mengenai kelestarian lingkungan sebagai kehidupan yang berkelanjutan.

    "Saat ini alam sudah rusak ditandai dengan asap, kering, kebakaran hutan, ketika kemarau banjir dan tanah longsor saat musim hujan. Musibah itu bisa jadi akibat olah manusia-manusia sebelumnya, kita harus merehabilitasinya. Jika tidak maka anak cucu kita di kemudian hari kian menderita," katanya memberi wejangan.

    Oleh karena, tambah Mohammad Ary, saatnya kelompok ini berkiprah walau sedikit tetapi ikut mengembalikan kerusakan alam. Ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk berbuat serupa.

    Saban dan FKH sudah menanam sekitar 7.000 pohon pinang, 4.000 pohon trembesi, ribuan lagi kumpulan pohon aren, palam putri, palam, asam jawa, petai, jengkol, tanaman buah-buahan di berbagai lokasi baik di Banjarmasin dan sekitarnya sejak tujuh tahun keberadaan organisasi kelompok pecinta liungkungan ini.

    Usai diskusi di kemah dekat bibir sungai kecil di wilayah perkemahan tersebut, kelompok ini kemudian berpetulang ke tengah hutan.

    "Coba kita masuk hutan, kita nikmati suasana alam di tengah kegelapan yang suasananya terdengar nyanyian suara binatang malam jangkrik dan belalang," kata Muhammad Ari seraya mempipin perjalanan jelajah hutan tersebut.

    Bermodalkan lampu senter dan penerangan kecil di telepon genggam satu persatu lokasi hutan dan sungai dilalui, dan rombongan ingin sekali ketemu binatang seperti landak, kancil, atau rusa.

    Tetapi perjalanan ke hutan yang dimulai sekitar pukul 01:00 Wita tersebut tak berlangsung lama, karena takut ke sasar akhirnya balik ke kemah dan perasaan ingin ketemu binatang di tengah malam tak kesampaian kecuali hanya beberapa burung ditemui bertengger di dahan.

    Alami Kerusakan

    Tahura Sultan Adam berdasarkan catatan termasuk hutan lindung Riam Kanan, kawasan Suaka Margasatwa, dan hutan pendidikan.

    Penulis beberapa waktu lalu sempat bertanya kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Sultan Adam, saat masih dijabat Akhmad Ridhani, yang mengakui lahan di wilayahnya terjadi kerusakan.

    Sekitar 30 persen lahan Tahura atau tidak kurang 40 ribu hektare dari luas keseluruhan 112 ribu hektare, kini kritis.

    "Kondisi tersebut sungguh merisaukan karena itu diperlukan upaya rehabilitasi, mengingat kawasan tersebut merupakan daerah resapan air," katanya saat mendampingi Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh kala melakukan penanaman massal bibit penghijauan di lokasi tersebut.

    "Hingga 2010 luasan lahan kritis yang sudah ditanami bibit pohon mencapai 100 hektare dan luasannya akan terus ditingkatkan untuk mengurangi banyaknya lahan kritis," katanya seraya menyebutkan tanaman yang dikembangkan tersebut adalah jenis buah-buahan dan kayu khas setempat, seperti ulin, kruing, sintuk.

    Dijelaskan, terjadinya lahan kritis di kawasan Tahura bukan disebabkan penebangan liar tetapi lebih banyak akibat terjadinya kebakaran hutan sehingga membuat areal sekitarnya kritis karena tidak ditumbuhi pepohonan.

    Selain akibat kebakaran hutan dan lahan, munculnya lahan kritis juga diduga adanya pembukaan kawasan itu menjadi ladang dan kebun bagi sebagian masyarakat setempat untuk ditanami pohon-pohon produktif.

    Dikatakannya, upaya yang dilakukan untuk mengurangi luasan lahan kritis adalah rehabilitasi lahan melalui program penanaman bibit pohon baik yang dibiayai APBD Provinsi Kalsel, APBN maupun bantuan pihak ketiga.

    Pihak ketiga yang memberikan dana penghijauan di areal yang menjadi kawasan penelitian, pendidikan, dan wisata alam tersebut, selain dari donatur luar negeri juga dari berbagai perusahaan, termasuk dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banjarmasin.

    "Setiap tahun melalui APBD Kalsel dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi lahan termasuk memanfaatkan dana APBN serta menjaring bantuan dari pihak ketiga terutama kalangan swasta," ujarnya.

    Ditambahkan, penanaman bibit pohon yang dibiayai APBD Kalsel setiap tahun mencapai luasan 10 hektare dan melalui APBN berhasil ditanami bibit pohon dengan luasan mencapai 40 hektare hingga 50 hektare.

    "Ke depan kami berupaya memfokuskan bantuan dari pihak ketiga sebagai bentuk partisipasi mereka terhadap upaya kepedulian lingkungan sehingga luasan lahan yang bisa ditanami lebih besar," katanya.

    Tahura Sultan Adam ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 52 Tahun 1989, yang secara administratif meliputi wilayah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

    Sejak tahun 2008 telah dibentuk UPT Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Taman Hutan Raya Sultan Adam dengan Dasar Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang SOTK Perangkat Daerah Provinsi Kalsel dan Pergub Kalsel Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Tahura Sultan Adam.

    Kawasan Wisata

    Taman Hutan Raya Sultan Adam termasuk kawasan wisata dan areal pendidikan karena di dalamnya terdapat hutan yang terdapat aneka jenis tanaman.

    Di Tahura yang berekosistem hutan hujan tropika ini terdapat aneka flora dan fauna yang beberapa di antaranya spesifik Kalimantan, seperti meranti (Shorea spp), ulin (Eusideroxylon zwageri), kahingai (Santiria tomentosa).

    Tanaman lain damar (Dipterocarpus spp.), pampahi (Ilexsimosa spp.), kuminjah laki (Memecylon leavigatum), keruing (Dipterocarpus grandiflorus), mawai (Caethocarpus grandiflorus), jambukan (Mesia sp.), kasai (Arthocarpus kemando), dan lain-lain.

    Sedangkan faunanya terdapat bekantan (Nasalis larvatus), owa-owa (Hylobates muelleri), lutung merah (Presbytis rubicunda), beruang madu (Helarctos malayanus), rusa (Cervus unicolor), kijang merah (Muntiacus muntjak), kijang mas (Muntiacus atherodes), dan pelanduk (Tragulus javanicus).

    Kemudian juga ada hewan landak (Hystrix brachyura), musang air (Cynogale benetti), macan dahan (Neofelis nebulosa), kuau/harui (Argusianus argus), rangkong badak (Buceros rhinoceros), enggang (Berenicornis comatus), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang bondol (Haliastur indus), raja udang sungai (Alcedo atthis), raja udang hutan (Halycon chloris), dan lain-lain.

    Wilayah ini terdapat Waduk seluas lebih kurang 8.000 Ha dengan fungsi utama sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air satu-satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.

    Berperan penting sebagai pengatur tata air, mencegah erosi dan banjir, sebagai objek wisata alam, danau/waduk ini memiliki bentang alam yang menarik dengan panorama danau, lembah dan bukit disekelilingnya serta untuk kegiatan olahraga air.

    Objek wisata yang ada kawasan ini antara lain Pulau Pinus

    Berupa pulau seluas lebih kurang tiga hektare terletak di tengah danau dapat ditempuh lebih kurang 15 menit dari Pelabuhan Tiwingan. Pulau ini didominasi oleh tanaman Pinus Merkussi.

    Kemudian juga ada objek wisata Pulau Bukit Batas kurang lebih satu hektare berdekatan letaknya dengan pulau pinus, dapat ditempuh lebih kurang 30 menit dari pelabuhan Tiwingan. Seperti halnya dengan pulau pinus, kawasan ini cocok untuk rekreasi santai dan olahraga.

    Lalu ada pula air terjun Surian, air terjun Batu Kumbang, dan air terjun Mandin Sawa yang sangat menunjang kegiatan Bina Cinta Alam. Dari sungai Hanaru dapat dicapai lebih kurang dua jam dengan menelusuri sungai Hanaru atau lebih kurang tiga jam melalui jalan patroli yang sudah ada.

    Air Terjun Bagugur terletak di hulu sungai Tabatan. Dari desa Kalaan dapat ditempuh lebih kurang dua jam melalui jalan reboisasi dan areal bekas perladangan berpindah.

    Bumi Perkemahan Awang Bangkal seluas enam hektare terletak di daerah Awang Bangkal. Tidak jauh dari jalan raya Banjarbaru - Pelabuhan Tiwingan, berada didekat Sungai Tambang Baru, sehingga mudah mendapatkan air. Bentang alam dari bukit disekelilingnya serta tepian sungai Tambang Baru merupakan daya tarik tersendiri.

    Pusat Pengelola/Informasi di Mandiangin di daerah Mandiangin merupakan suatu komplek bangunan yaitu kantor pusat pengelola, kantor pusat informasi sumber daya alam, plaza dan bumi perkemahan. Di areal ini terdapat prasasti peresmian berdirinya Tahura Sultan Adam dan Puncak Penghijauan Nasional (PPN) ke 29 yang ditandatangani oleh Presiden RI Bapak Soeharto.

    Di lokasi ini pula pusat pengelolaan hutan pendidikan Fakultas Kehutanan Unlam. Pada pengembangan selanjutnya kawasan ini dikembangkan menjadi arboretum, penangkaran satwa, taman safari, kolam renang, taman burung, bumi perkemahan dilengkapi dengan souvenir shop dan lain-lain.

    Pewarta: Hasan Zainuddin
    Editor : Hasan Zainuddin
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

    Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

    13 Mei 2025 20:05

    Kalsel kembangkan wisata Tahura Sultan Adam perkuat konservasi alam

    Kalsel kembangkan wisata Tahura Sultan Adam perkuat konservasi alam

    7 Mei 2025 21:18

    Feature - Mandiangin Tahura Sultan Adam Surga Ekowisata di Tengah Hutan Kalsel Bagian 3

    Feature - Mandiangin Tahura Sultan Adam Surga Ekowisata di Tengah Hutan Kalsel Bagian 3

    2 Desember 2024 18:01

    Feature - Mandiangin Tahura Sultan Adam Surga Ekowisata di Tengah Hutan Kalsel Bagian 2

    Feature - Mandiangin Tahura Sultan Adam Surga Ekowisata di Tengah Hutan Kalsel Bagian 2

    2 Desember 2024 16:33

    Feature - Mandiangin Tahura Sultan Adam Surga Ekowisata di Tengah Hutan Kalsel Bagian 1

    Feature - Mandiangin Tahura Sultan Adam Surga Ekowisata di Tengah Hutan Kalsel Bagian 1

    2 Desember 2024 15:18

    Rektor kenalkan KHDTK di Tahura Sultan Adam jadi aset kebanggaan ULM

    Rektor kenalkan KHDTK di Tahura Sultan Adam jadi aset kebanggaan ULM

    26 November 2024 16:34

    Polisi selidiki pelajar tenggelam di Kolam Belanda Tahura Sultan Adam

    Polisi selidiki pelajar tenggelam di Kolam Belanda Tahura Sultan Adam

    21 Juli 2024 21:22

    PLN UP Kalselteng dukung pelestarian hutan konservasi Tahura Sultan Adam

    PLN UP Kalselteng dukung pelestarian hutan konservasi Tahura Sultan Adam

    19 Juni 2024 22:47

    Terpopuler

    Gempa magnitudo 6,0 pagi tadi menggetar Poso

    Gempa magnitudo 6,0 pagi tadi menggetar Poso

    Santri Ponpes HST ditusuk saat tidur dengan sajam hingga tewas

    Santri Ponpes HST ditusuk saat tidur dengan sajam hingga tewas

    Kecelakaan timpa siswa SD, sopir kontainer belum ditetapkan tersangka di Banjarbaru

    Kecelakaan timpa siswa SD, sopir kontainer belum ditetapkan tersangka di Banjarbaru

    Kurs rupiah turun jadi Rp16.186 per dolar AS

    Kurs rupiah turun jadi Rp16.186 per dolar AS

    Anjlok Rp24.000, emas Antam hari ini Rp1,909 juta/gram

    Anjlok Rp24.000, emas Antam hari ini Rp1,909 juta/gram

    Top News

    • Cabai Kaliber tembus Rp70 ribu per kilogram

      Cabai Kaliber tembus Rp70 ribu per kilogram

      2 jam lalu

    • Terdakwa eks pegawai BRI Kotabaru sebut pinjaman cair saat di ADK

      Terdakwa eks pegawai BRI Kotabaru sebut pinjaman cair saat di ADK

      4 jam lalu

    • Cetak rekor, Bupati Tanah Laut produksi 279 ribu ton padi

      Cetak rekor, Bupati Tanah Laut produksi 279 ribu ton padi

      18 Agustus 2025 20:40

    • Kecelakaan timpa siswa SD, sopir kontainer belum ditetapkan tersangka di Banjarbaru

      Kecelakaan timpa siswa SD, sopir kontainer belum ditetapkan tersangka di Banjarbaru

      15 Agustus 2025 18:08

    • Prabowo: Indonesia kembali ekspor beras dan jagung, petani pun senyum

      Prabowo: Indonesia kembali ekspor beras dan jagung, petani pun senyum

      15 Agustus 2025 14:06

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com