Yogyakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memantau atau memonitor kondisi asrama mahasiswa Kalsel yang berada di luar daerah.
Pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah kali ini (27 - 29 Juli 2023) Komisi I dan IV DPRD Kalsel ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel dalam keterangan tertulis di Banjarmasin, Sabtu.
Dalam Kunker Komisi I yang membidangi aset daerah dan Komisi IV membidangi pendidikan ke DIY memantau Asrama Lambung Mangkurat (Lamang) - asrama mahasiswa mililk pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel di Jalan AM Sangaji Yogyakarta. Jum’at (28/7/23).
Juru Bicara (Kubur) Setwan Kalsel menerangkan, di sela-sela peninjauan Asrama Lamang tersebut,.Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias mengungkapkan beberapa temuan mereka terhadap asrama mahasiswa yang sedang rehabilitasi tersebut.
“Ada beberapa yang tidak enak dipandang dalam asrama tersebut, jadi akan menjadi salah satu prioritas untuk perbaikan asrama antara lain untuk pagar pengaman, karena pagar di muka asrama ini sudah kumuh," ungkap wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Ibu Amah itu.
Keadaan tersebut, menurut Ibu Amah - wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu, menjadi kurang enak kelihatannya karena ada perbedaan dengan tetangga, padahal merupakan cerminan dari Kalsel.
Selain itu, adanya perubahan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur tentang bangunan asrama. “Yang ada itu banyak, terlalu mengikat, baiknya Pergubnya jangan terlalu mengikat, jangan terlalu banyak mengurusi asrama. mungkin ada satu biro saja, tapi dipergubkan, jadi supaya mudah koordinasinya.
Sementara itu Sekretaris Komisi IV Firman Yusi menambahkan, sesudah kunjungan dari asrama ke asrama akan menjadi catatan untuk memperbaikinya secara bertahap.
“Jadi tidak secara sporadis dilakukan di semua asrama, tapi sedikit-sedikit. Namun menyelesaikannya tuntas per asrama kalau anggaran kita yang terbatas, ” saran Firman Yusi.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu mengharapkan, mahasiswa asal provinsinya yang tinggal di asrama bisa menampilkan bakat yang ada dari asalnya di tempat perantauannya.
“Karenanya kami tadi menyarankan di salah satu atau beberapa asrama pada beberapa kota, setiap kota itu, ada yang ditunjuk kemudian untuk kita lengkapi dengan fasilitas terkait dengan seni budaya lokal kita," ujar wakil rakyat kelahiran"Kota Minyak " Tanjung (237 km utara Banjarmasin) ibukota Tabalong tersebut.
Firman Yusi yang juga pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu berharap, ketika ada even-even kebudayaan di sekitar mereka, mereka memang bisa menampilkan yang menjadi adat dan tradisi Banua Kalsel.
Sementara itu, Ketua Asrama Lamang Ganda Syahputra mengutarakan harapan besar apa yang menjadi keinginan mahasiswa asal Kalsel, yakni adanya peningkatan perbaikan secara intensif terhadap asrama mereka tidal sekedar janji.
“Perubahan dalam bentuk seperti transparansinya dari pemerintah ke penghuni asrama gitu. Jadi biar anggarannya kami juga tahu, oh ini ternyata sudah dilakukan oleh pemerintah yang sudah diberikan sama kami,” pintanya.
Peninjauan Komisi I dan IV tersebut ke Asrama Lambang Yogyakarta itu saat Kunker ke luar, 27;- 29 Juli 2023, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.