Jakarta (ANTARA) - Saiful Rahmat resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta empat wakil menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Politikus PPP tersebut menggantikan koleganya dari partai berlambang Kakbah itu yakni Zainut Tauhid Sa'adi yang menjabat sejak Oktober 2019.
Saiful Rahmat diketahui pernah menjabat sebagai Ketua PW GP Ansor Jakarta periode 2012-2016 dan 2020-2022. Saiful juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jakarta.
Ia menggantikan Guruh Tirta Lunggana, anak dari mendiang politisi Haji Lulung dari posisi DPW PPP Jakarta. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan No.0790/SK/DPP/W/I/2023.
Dengan pelantikan Saiful, maka pos sentral di Kementerian Agama (Kemenag) diisi oleh kader Ansor. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga merupakan elite organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik lima wakil menteri baru
Sudah ada agenda besar menanti di hadapan Saiful yakni menyukseskan tujuh program prioritas Kemenag.
Tujuh program prioritas tersebut yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, Religiosity Index, kemandirian pesantren, dan Cyber Islamic University.
Saiful tinggal mengambil alih estafet yang sebelumnya telah dijalankan Zainut Tauhid sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Apalagi sisa jabatan sebelum berganti kepemimpinan hanya tinggal satu setengah tahun.
"Menyukseskan program-program unggulan Pak Menteri dalam waktu yang tinggal satu tahun setengah ini. Bagaimana mencapai tahun moderasi beragama, toleransi yang semakin tinggi, dan menjaga kemajemukan untuk Indonesia," kata Saiful setelah pelantikan.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan pergantian Zainut merupakan rotasi biasa dan sebuah keniscayaan.
Baca juga: Jokowi sebut pergantian Wamenag karena pertimbangan dari partai
Baca juga: Presiden Jokowi lantik dua anggota baru Wantimpres
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah