"Program ini sangat menambah wawasan kami. Semoga ke depannya lebih banyak bimbingan dan pelatihan bagi kami untuk terus berkembang," ujarnya.
Sementara itu, petani kelapa lainnya yang mendapat dukungan dari BPLP adalah pasangan Sarifudin dan Umiyati memproduksi virgin coconut oil (VCO) dengan merek Tri Putri Barokah sejak 2021.
Baca juga: Kisah pilot cantik dan mandiri yang sukses berkat ibu
Awalnya, Sarifudin mengatakan pembuatan VCO hanya untuk kebutuhan pribadi. Namun lantaran memiliki banyak manfaat, Sarifudin membagikan kepada orang sekitar.
Ia menyadari, kelimpahan kelapa di kebun dapat diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual.
"Kami ingin kelapa lebih dari sekadar makanan atau minuman yang mengenyangkan, tetapi juga menawarkan manfaat lebih besar untuk kesehatan," kata Sarifudin.
VCO memiliki berbagai manfaat antara lain, mengatasi masalah pencernaan mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, serta mencegah penuaan dini.
"Banyak yang mencari VCO karena manfaatnya bagi kesehatan. Saya pun telah merasakan sendiri manfaatnya untuk mengatasi penyakit lambung," kata Sarifudin.
Baca juga: PT RHM kerahkan helikopter bom air atasi karhutla
Produksi VCO juga menawarkan keuntungan dari segi ekonomi. Dari 25 buah kelapa, dapat dihasilkan 1,5 liter VCO seharga Rp375 ribu. Biasanya VCO dikemas dalam botol kecil berukuran 100 mililiter sehingga mampu mendapat 15 botol. Tiap botol dijual dengan harga Rp25 ribu.
"Penghasilan dari VCO lebih besar dibandingkan menjual kelapa biasa," kata Sarifudin.
Head of Economic Empowerment, Sustainability, and Strategic Projects Sinar Mas Agribusiness and Food Jusupta Tarigan mengatakan bahwa perusahaan menyadari pentingnya industri kelapa bagi masyarakat Indragiri Hilir, terutama sebagai sumber penghasilan rumah tangga.
Melalui Departemen Community Economic Empowerment (CEE), pihaknya ingin turut serta memberdayakan kelompok tani agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
"Kami berupaya memperkuat nilai tambah, serta membantu mempromosikan dan memperluas pemasaran produk. Selain itu, kami juga meningkatkan kapasitas petani dan mendukung pembinaan kelembagaan untuk menjamin keberlanjutan usaha," ujar Jusupta.
Baca juga: Ini saran Apkasindo Aceh terkait moratorium kelapa sawit
Petani Kelapa di Riau produksi keripik dan VCO bernilai jual tambah
Sabtu, 8 Juli 2023 13:14 WIB