Amat sempat mengintip melalui lubang rumah keberadaan Beruang Madu di area perangkap pada Kamis malam hingga Jumat dinihari sekitar pukul 23.00-01.00 Wita.
Dituturkan Amat, terlihat sesosok bertubuh gempal tinggi mencapai satu meter dengan cakar yang melengkung seukuran jari orang dewasa.
Baca juga: Kalsel kemarin, konflik Beruang Madu hingga nyantai ngopi bunuh orang
Kepada pihak terkait, warga menginginkan penambahan unit perangkap agar peluang keberhasilan menangkap beruang semakin besar.
Saat itu, sejumlah warga menyatakan kemunculan Beruang Madu ini pada beberapa lokasi di Desa Teluk Haur.
"Tadi malam (Jumat) masuk kandang bebek," tutur salah satu saksi mata Syahmadi (40).
Beruang Madu ini menjebol pagar jaring dan kandang bambu, kemudian memakan beberapa telor bebek, kata Syahmadi.
Selain itu, ada kesaksian dari Siti Nuraisah yang menyebutkan sempat melihat Beruang Madu berada tepat di dekat hutan pohon sagu.
"(Beruang Madu) Kadang naik ke titian, sambil makan sesuatu," ujarnya.
Baca juga: BKSDA Kalsel sebut Beruang Madu di Tapin turun gunung dari Meratus