Inflasi Kalsel bulan Juni 4,30 persen
Selasa, 4 Juli 2023 19:54 WIB

Kepala BPS Kalsel Martin Wibisono saat menyampaikan perkembangan indeks harga konsumen atau inflasi di Kalsel bulan Juni sebesar 4,30 persen. (ANTARA/Ho-tangkap layar BPS Kalsel)
Selanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan restoran mengalami kenaikan sebesar 0,83 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan kenaikan sebesar 7,55 persen.
"Penyumbang andil inflasi terbesar antara lain, angkutan udara, rokok kretek filter, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan kembung, bayam, ikan tongkol, ikan saluang, cumi-cumi asin dan biskuit," ucapnya.
Sedangkan yang menahan laju inflasi bulanan antara lain, ikan gabus, beras, bensin, pepaya, ikan nila, ikan selangat, cumi-cumi, bawang merah, kacang panjang dan ikan sepat siam.
Perbandingan Inflasi antarkota di Kalimantan dari 90 kota inflasi di Indonesia, tercatat sebanyak 78 kota yang mengalami inflasi month to month, sedangkan 12 kota lainnya mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura 1,36 persen dan inflasi terendah terjadi di Metro, DKI Jakarta, Kudus dan Ternate sebesar 0,01 persen dan deflasi terdalam terjadi di Sumenep sebesar 0,42 persen.
Sementara itu, deflasi terendah terjadi di Kota Mataram sebesar 0,02 persen, sedangkan inflasi yoy tertinggi terjadi di Ambon sebesar 6,10 persen, dan terendah di Gunung Sitoli sebesar 1,01 persen.
Di wilayah Pulau Kalimantan secara month to month, sepuluh kota inflasi dan dua kota mengalami deflasi dengan inflasi tertinggi di Tarakan sebesar 0,46 persen dan terendah terjadi di Tanjung Selor 0,03 persen.