Mekkah, Arab Saudi (ANTARA) - Wakil Menteri dari Kementerian Haji dan Umrah Abdul Aziz Almodhame saat acara penyerahan kartu pintar haji di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023). (Antara / Azis Kurmala)
"Kartu pintar haji tersambung dengan semua layanan yang diberikan kepada jamaah. Jamaah bisa memasuki kamp atau hotel serta dapat menggunakan transportasi untuk mengunjungi tempat-tempat suci," ujar Almodhame kepada wartawan di Mekkah, Sabtu.
Ia mengatakan kartu tersebut juga bisa digunakan untuk membayar di tempat penjualan dan anjungan tunai mandiri (ATM).
Kartu itu, lanjut dia, memandu jamaah yang tersesat, serta mengontrol masuk ke kamp dan pergerakan jamaah.
Semua detail tentang jemaah juga disertakan dalam kartu pintar haji, seperti nomor pendaftaran, lokasi pasti akomodasi mereka, nomor ponsel, dan nomor ID pemandu mereka.
Kartu pintar haji juga digunakan untuk mengurangi jumlah haji ilegal, kata dia.
Arab Saudi sejauh ini telah menyambut lebih dari 1,6 juta jamaah selama musim haji tahun ini, menurut Direktorat Jenderal Paspor.
Jumlah tersebut diperkirakan akan semakin bertambah menjadi sekitar 2,6 juta hingga dimulainya puncak ibadah haji yang jatuh pada 27 Juni.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan bahwa pelaksanaan wukuf di Arafah 9 Zulhijah 1444 H bertepatan pada Selasa, 27 Juni 2023.
Baca juga: Arab Saudi intensifkan kehadiran aparat keamanan jelang puncak haji
Baca juga: Arab Saudi mulai bawa jamaah haji dengan perawatan medis
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Rahmad Nasution