Tanjung (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Irjen Pol Andi Rian mengunjungi salah satu warga penerima bantuan bedah rumah di Desa Wayau Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong dan menyebutkan,masyarakat yang tergolong miskin ekstrim menjadi sasaran program bedah rumah dan bantuan sosial lainnya.
Kedatangan Kapolda Kalsel ini sekaligus meresmikan program bedah rumah dan memberikan bantuan sembako bagi warga kurang mampu di 'Bumi Saraba Kawa' Tabalong ini pada hari Kamis..
Andi menyebutkan dari data Badan Pusat Statistik jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Tabalong mencapai 15 ribu jiwa lebih atau 5,9 persen dari total penduduk sekitar 250 ribu jiwa.
Selanjutnya hasil validasi Dinas Sosial Provinsi Kalsel jumlah warga miskin ekstrim sekitar 3.842 jiwa yang menjadi sasaran bantuan sosial.
Program bedah rumah merata di 13 kabupaten/kota di Kalsel merupakan salah satu rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-73.
Selain bedah rumah jajaran Polda Kalsel juga menyalurkan bantuan sosial, pembangunan sumber air bersih, operasi katarak, bibir sumbing, pembagian kaki palsu dan kursi roda.
"Bantuan sosial kita lakukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat miskin," jelas Andi.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyampaikan program bedah rumah yang diinisiasi Polda Kalsel menjadi inspirasi untuk menggerakkan dunia usaha agar membantu pemerintah daerah mewujudkan kawasan bebas kumuh.
"Saya berharap program bedah rumah ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi dunia usaha untuk wujudkan nol kawasan kumuh di Tabalong," jelas Anang.
Terkait bedah rumah yang dilaksanakan Polda Kalsel setiap kabupaten/kota jumlah sasaran sebanyak 10 rumah dengan alokasi dana Rp25 juta untuk penerima bantuan.