Balangan (ANTARA) - DPRD Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan mempertanyakan penggunaan dana dari penyertaan modal Rp20 miliar dari Pemkab Balangan kepada Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Asabaru Daya Cipta Lestari (ADCL).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Balangan Rusdi mengatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk saling berbagi informasi demi kemajuan dan membangun Perseroda PT Asabaru Daya Cipta Lestari untuk kepentingan masyarakat.
Baca juga: DPMPTSP gandeng perusahaan di Tanah Bumbu kembangkan UMKM
“Kami mempertanyakan penyertaan modal yang telah dikucurkan oleh Pemkab Balangan yang digunakan untuk apa saja termasuk aset yang telah dimiliki,” kata Rusdi di Balangan, Rabu.
Rusdi menuturkan dari sejumlah bidang program yang dimiliki oleh Perseroda PT Asabaru Daya Cipta Lestari, di antaranya sektor perkebunan dalam hal ini upaya menaikkan harga karet di masyarakat menjadi program pertama yang dijalankan.
Rusdi melanjutkan perlu adanya kinerja nyata dari Perseroda, misalnya dengan pembelian karet dengan harga yang lebih tinggi dari pengepul.