Balangan (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan dan Perbibitan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak yang akan dijadikan kurban pada Idul Adha 1444 H.
“Untuk memastikan hewan yang akan dijadikan kurban pada Idul Adha nanti kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Kepala UPTD Puskeswan dan Perbibitan Kabupaten Balangan Ahmad Rizali di Balangan, Selasa.
Baca juga: Jelang Idul Adha, kebutuhan hewan kurban di Kotabaru menurun
Menurut Ahmad Rizali pemeriksaan hewan ternak ini dilakukan dengan mendatangi ke tempat-tempat penggemukan hewan dan juga ke panitia penyembelihan hewan kurban.
Ahmad Rizali melanjutkan dari pemeriksaan kesehatan itu untuk di Kabupaten Balangan tidak ada ditemukan adanya penyakit pada hewan.
Sementara itu, Pengelola UPTD Puskeswan dan Perbibitan Desa Harapan Baru, Kecamatan Paringin Selatan, mengatakan saat mengecek kondisi sapi yang sehat untuk kurban di antaranya yaitu seperti mata sapi yang baik.
Baca juga: Karantina Pertanian perkuat biosekuriti hewan jelang Idul Adha
Kemudian lanjutnya, tidak ada cacing pada bagian tengah mata, karena cacing pita bisa terlihat jika pada mata terdapat seperti benang di bagian yang hitam.
Selain itu juga cek bagian mulut jangan yang kering atau terlalu basah, ukuran sapi juga tidak terlalu kurus serta zakar sapi jantan juga tidak kecil.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Balangan Nur Fariani mengimbau kepada masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian hewan kurban menjelang Idul Adha harus teliti dan memperhatikan kondisi serta kesehatan hewan kurban.
“Bagi masyarakat yang tidak mengetahui tentang kesehatan hewan kurban yang layak untuk dipotong pada hari raya Idul Adha, sebaiknya berkonsultasi kepada dinas terkait yang lebih mengetahui dan sebagai ahlinya,” imbaunya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin meminta perketat pengawasan hewan kurban dari luar Kalimantan
