Balangan (ANTARA) - Longsor terjadi di lokasi proyek pengerjaan pembuatan sumur intake pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Pandau PDAM Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengakibatkan sebagian bangunan mengalami kerusakan.
“Longsor terjadi beberapa hari lalu dan mengakibatkan adanya kerusakan pada sebuah bangunan,” kata Kasi Produksi PDAM Balangan Gazali Rahman di Balangan, Kamis.
Baca juga: Jalan longsor Desa Paran diperparah bocornya pipa PDAM Balangan
Gazali menuturkan bangunan yang terdampak tersebut merupakan tempat tinggal para operator dan juga tenaga kerja yang tengah mengerjakan pembangunan sumur intake.
Gazali melanjutkan pekerja yang tinggal di bangunan tersebut akhirnya dipindahkan ke bangunan rumah lain.
Gazali mengungkapkan longsor yang terjadi pada pagi hari tersebut tidak ada korban, karena aktivitas pekerja sudah tidak berada di bangunan tersebut.
Selain itu, Gazali menyebut lokasi IPA PDAM Balangan itu terdapat pembangunan sumur intake yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat.
Rencananya pembangunan dilakukan dalam dua tahap dan tahap pertama 2023 dengan anggaran Rp2,6 miliar.
Baca juga: Pegawai PDAM Balangan diciduk karena dugaan pengancaman
Menurut Gazali, adanya sumber intake, nantinya PDAM Balangan lebih mudah untuk menyimpan air baku dari aliran sungai.
Karena saat ini ujar Gazali, air baku masih diambil melalui ponton yang memiliki risiko ketika debit air surut ataupun juga meluap.
"Saat ini hampir semua PDAM menyimpan air baku menggunakan sumur intake karena lebih aman menjaga air baku, kualitas air baku juga akan lebih terjaga karena air sempat mengendap," ujarnya.
Gazali menambahkan ketika kualitas air baku terlalu keruh, maka bahan kimia untuk pengolahan air akan ditambah.
Gazali menyebutkan keberadaan sumur intake akan menjamin kualitas dan debit air baku di IPA Gunung Pandau milik PDAM Balangan.
Baca juga: 1.000 warga Balangan terima pemasangan air PDAM secara gratis