Selain kaya akan bahan tambang kabupaten Tapin ternyata juga memiliki sumber daya alam
lain yang cukup menjanjikan, yakni tanah kaulin yang memiliki kualitas terbaik se-Indonesia, yang biasa dibikin untuk keramik hias.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian Perdagangan dan
UKM kabupaten Tapin, Suharto kepada ANTARA Jum'at (16/09) saat ditemui di kantornya.
"Berdasarkan penelitian salah satu Balai keramik yang ada di kota Bandung, tanah kaulin
yang ada di Tapin memiliki keistimewaan yang jarang ditemui di daerah lain." Katanya.
Tanah kaulin yang ada di kabupaten Tapin lanjut Suharto, dapat langsung digunakan untuk
membuat keramik tanpa campuran bahan lainnya seperti kloi dan kwarsa.
Namun Suharto menyayangkan karena tanah kaulin Tapin kini masih dijual dalam bentuk mentah tanpa sebelumnya diolah menjadi barang keramik yang bernilai tinggi.
Diungkapkan Suharto, keberadaan tanah kaulin di Tapin belum dapat digunakan secara maksimal karena kurangnya pengetahuan warga dalam mengolah bahan kaulin menjadi barang lain yang mempunyai nilai tinggi seperti keramik hias.
"Selama ini warga hanya menjual tanah kaulin sebagai bahan baku yang dikirim ke pulau
Jawa untuk diolah menjadi barang keramik dengan nilai ekonomis yang tinggi yang kemudian dijual kembali ke daerah lain termasuk wilayah kalimantan Selatan." Katanya.
Kondisi inipun menurut Suharto, dinilai cukup merugikan kabupaten Tapin sebagai salah satu penghasil tanah kaulin karena hanya dapat menjualnya berupa bahan baku mentah dengan harga yang cukup murah yakni Rp.800 perkilogramnya yang sudah dalam bentuk bubuk.et/B.