Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Meski dalam keadaan menjalankan puasa Ramadhan acara Rapat Koordinasi Upsus Pajale dalam rangka pemantapan strategi tanam April-September 2016 dan serapan gabah Kalsel untuk sukseskan kegiatan program Upaya Khusus (UPSUS) padi, jagung dan kedelai tahun 2016 guna pencapaian swasembada 2017 yang dibuka Danrem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil Aula Korem 101/Antasari.
"Mari kita bekerjasama bahu membahu membantu petani dengan pengawalan secara ketat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana produksi padi, khususnya benih bermutu dan pupuk di tingkat petani, kata Danrem 101/Antasari mengutip rilis Penrem, diterima Jumat.
Danrem menambahkan Karena itu salah satu faktor utama pendukung keberhasilan dalam upaya peningkatan produksi dan Ramadhan jangan dijadikan alasan untuk tidak bekerja, cetak sawah laksanakan dengan serius, mari bekerja secara profesional lebih cepat dan tepat sasaran dalam menangani berbagai persoalan yang terjadi di lapangan.
"Walaupun kesulitan dan tantangan ke depan semakin berat, saya berharap pertemuan ini dapat menyamakan persepsi dan bersinergi mendukung target produksi untuk tahun ini," ujarnya bersemangat.
Sementara Ka Divisi Regional Bulog Kalsel Muhammad Alwi mengatakan bahwa Bulog siap serap gabah petani sampai harga Rp 4.200 dan meminta Pemda segera realisasikan beras miskin tepat waktu agar beras tidak menumpuk di gudang serta Bulog dalam menghadapi lebaran siap menyalurkan daging beku 80.00/kg.
Acara Rakor Pemantapan strategi tanam Upsus Pajale dipimpin Danrem 101/Ant didampingi Ketua Tim Pembina Upsus Kalsel Ir. Prasetyo Nuchsin, Kadistan Prov Kalsel Ir Faturarahman serta Kepala Divisi Regional Bulog Kalsel Muhammad Alwi juga dihadiri oleh Para Dandim dan Kadistan Ka/Kota se-Kalimantan Selatan dan dilaksanakan di Aula Korem 101/Antasari.