Banjarmasin (ANTARA) -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI memberikan "hadiah" pembangunan jembatan gantung bagi Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan di wilayah pinggiran Banjarmasin Selatan pada 2023.
"Tepatnya di daerah perbatasan Kuin Kecil menghubungkan ke daerah Aluh-Aluh Kabupaten Banjar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, pembangunan jembatan gantung penghubung antar daerah tetangga ini diawasi langsung Kementerian PUPR.
"Jembatan gantung itu dibangun dari dana hadiah dari Kementrian PUPR," ujarnya.
Diungkapkan dia, "hadiah" ini atas keberhasilan Kota Banjarmasin atau Dinas PUPR Kota Banjarmasin mendapat penghargaan ke-2 dalam penilaian kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan beberapa waktu lalu.
Karena pembangunan jembatan ini berkaitan dengan daerah tetangga, kata Suri, maka pihaknya pun mulai melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banjar.
"Ini terkait pembebasan lahan, kita sudah lakukan koordinasi dengan Pemkab Banjar," ujarnya.
Baca juga: Pemkab akan perbaiki jalan di Panaitan yang belasan tahun rusak
Tentunya, ungkap dia, dukungan besar Pemkab Banjar dan unsur masyarakat di wilayah perbatasan itu sangat tinggi, karena menjadi infrastruktur alternatif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Balai Jalan dan instansi terkait lainnya, agar proses pembangunan jembatan gantung ini bisa lancar.
Dia juga mengungkapkan sampai saat ini desain jembatan gantung tersebut telah disiapkan.
"Nanti desainnya itu direview lagi pihak kementrian. Karena di kementrian itu ada standar untuk jembatan gantung," demikian kata Suri.
Dia juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur di daerah pinggiran kota ini sebagai keseriusan pimpinannya, yakni, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan wakilnya H Arifin Noor untuk semua masyarakat bisa merasakan pembangunan.
