Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) M Noor Iswan, Minggu (19/6) mengungkapkan, banjir diperparah oleh jebolnya pintu air di Desa Timbun Tulang, selain itu banyaknya saluran yang tersumbat juga membuat air lamban untuk turun.
"Untuk Desa terparah direndam air yaitu di Desa Timbun Tulang, karena pintu air disana jebol, dan Desa sekitarnya seperti Desa Riwa dan Hamparaya dimana ketinggian air hingga satu meter," ujarnya.
Beberapa permasalahan seperti surutnya dan banyaknya saluran air yang tersumbat juga menjadi kendala, namun intensitas hujan juga menjadi penyebab utama,
"Hujan deras turun sejak pukul 00.00 Wita, bahkan hingga pukul 14.00 wita hujan belum juga reda sepenuhnya, ditambah banyaknya saluran yang surut dan tersumbat, sehingga air lamban untuk turun," jelasnya.
Sementara itu Bupati Balangan, H Ansharuddin yang juga berada dilokasi banjir berjanji, akan segera membenahi dan memperbaiki saluran air di Kecamatan Batumandi, serta segera memperbaiki pintu air yang sempat jebol.
Banjir di Kecamatan Batumandi yang terjadi sejak Minggu dini hari tadi, langsung mendapat perhatian dari kepala daerah setempat.
Didampingi Wakil Ketua DPRD setempat M Noor Iswan dan Perwira Penghubung Kodim 1001/Amt-Prg, Bupati Balangan langsung turun ke lokasi banjir.
"Segera akan kita perbaiki dan benahi saluran air ini, sekaligus memperbaiki pintu air yang jebol. Dan rencananya akan kita buat saluran box culvert di bawah jalan nasional ini," janji Ansharuddin kepada warga setempat.