Tanjungpinang, (Antaranews Kalsel) - Festival Bahari Kepulauan Riau (Kepri) semakin mewujudkan wilayah itu menjadi gerbang wisata Indonesia, sebagaimana yang ditargetkan pemerintah pusat, kata Kepala Dinas Pariwisata setempat, Guntur Sakti.
"Pemerintah pusat serius mengembangkan sektor pariwisata di Kepri untuk menjadikan wilayaj itu sebagai gerbang wisata bahari di Indonesia. Hari ini dibahas di pusat," ujarnya saat dihubungi Antata di Tanjungpinang, Rabu.
Festival Bahari Kepri yang dilaksanakan dalam rangka Sail Selat Karimata ini adalah momentum awal menjadikan Provinsi Kepri sebagai gerbang wisata bahari Indonesia sebagaimana yang telah disampaikan Menko Maritim Rizal Ramli pakan lalu (1/6) pada saat launching Sail Selat Karimata di Jakarta.
Dia menjelaskan rangkaian kegiatan selama Festival Bahari Kepri akan dimulai dengan kegiatan Eco Heroes, Dragon Boat Race, Wonderful Indonesia Sailing, Panggung Penyair, Wonderful Kepri Expo, pertunjukan kesenian Sound From Motherland of Malay, Parade Kapal Sungai Carang, Sky Lantern, Kompetisi Drone, Kepri Carnival dan Traditional & Modern Games. Keseluruhan kegiatan tersebut akan dimulai sejak tanggal 20 Oktober hingga 30 Oktober 2016.
"Seluruh kegiatan selama FBK akan menjadi tontonan menarik warga Kepri dan tentunya akan menjadi daya tarik bagi wisman, kita akan promosikan secara baik kepada wisman potensial, Singapura dan Malaysia", ucapnya.
Dia mengatakan Indroyono Soesilo, Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata RI yang juga mantan Menko Maritim dan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Indonesia, memimpin rapat koordinasi persiapan Festival Bahari Kepri dalam rangka Sail Selat Karimata. Rapat digelar hari ini di Kemeterian Pariwisata di Jakarta.
Turut hadir pada rapat tersebut mantan Kasal Laksmana TNI (Purn) DR Marsetio, berbagai kementerian dan lembaga terkait.
"Indroyono Soesilo secara khusus memimpin rapat persiapan Festival Bahari Kepri terkait Ia sebagai penanggung jawab Festival Sail Selat Karimata, khususnya untuk Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri," katanya.
Guntur mengatakan Indroyono pada tahun 2009 memimpin penyelenggaraan Sail Bunaken. Artinya, Indriyono figur yang berpengalaman, yang dapat menyukseskan agenda pariwisata berskala internasional tersebut.
"Penyelenggaraan sail paling sukses di Indonesia, pada tahun ini Dr. Indroyono ingin menjadikan Festival Bahari Kepri (FBK) sebagai festival paling sukses menyamai kesuksesan Sail Bunaken pada tahun 2009 lalu," katanya.
Dia mendorong seluruh "stakeholder" yang hadir untuk mendukung penuh penyelenggaraan Festival Bahari Kepri di Tanjugpinang secara serius. Semua pihak diminta untuk mempublikasikan seluruh rangkaian kegiatan pada Festival Bahari Kepri secara maksimal kepada wisatawan dari Singapura dan Malaysia agar menjadi agenda dan atraksi tersendiri bagi wisman.
Dia juga mendorong Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 100 yachter dari Singapura untuk hadir pada acara puncak FBK pada tanggal 28 Oktober 2016 dan dilabuhkan di antara Pulau Penyengat dan Senggarang.
"Kami akan mengecek langsung kesiapan titik labuh utk yacht dan koordinasi dengan instansi terkait minggu depan di Tanjungpinang," katanya./f
Festival Bahari Wujudkan Kepri Gerbang Wisata Indonesia
Kamis, 16 Juni 2016 9:05 WIB