Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi dengan lembaga terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat tentang kesiapan pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Rapat yg kita adakan hari ini sebagai lanjutan, pesan Pak Gubernur agar kita semua berkolaborasi untuk persiapan apel siaga,” kata Pelaksana Harian Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan Bambang Dedi Mulyadi di Kota Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Polda Kalsel operasikan drone canggih monitor karhutla
Bambang menyampaikan, untuk gelar Apel Kesiapan Personel dan Peralatan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Selatan periode 2023 akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar pada Rabu (3/5).
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menunjuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan untuk berkoordinasi ke seluruh lembaga Pemprov dan elemen masyarakat agar saling bersinergi.
“Pak Gubernur juga memberikan imbauan agar seluruh petugas tidak hanya fokus pada gelar apel nya saja, tetapi juga pada pemantapan kerja saat di lapangan nanti,” ucapnya.
Baca juga: BPBD tingkatkan patroli antisipasi karhutla di HSU
Jumat ini, BPBD Kalsel menggelar rapat koordinasi secara tatap muka dan daring serta dihadiri oleh seluruh lembaga terkait untuk penanggulangan Karhutla di Kalsel.
Pada gelar rapat koordinasi tersebut, ia katakan, pihaknya ingin memastikan seluruh personel dan peralatan termasuk survei lapangan siap untuk pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Belum ditemukan titik panas akibat karhutla