Marabahan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Kuala menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Barito Kuala pada APBD 2022, Jumat.
Ada beberapa poin rekomendasi yang disampaikan pada kesempatan tersebut, kata Ketua DPRD Batola Saleh, sekaligus mendengar langsung pendapat akhir bupati.
Sekretaris DPRD Batola Haris Isroyani mengatakan, DPRD Batola memberikan rekomendasi agar dalam penyusunan LKPJ hendaknya permasalahan yang terjadi tidak dari dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja yang disampaikan.
“Seharusnya bukan hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup, namun seluruh SKPD beserta solusi diberikan, “ ujarnya.
Dalam rangka meningkatkan SDM PNS Pemkab Batola, dia berharap, ada program yang memudahkannya dalam meningkatkan pendidikan minimal Diploma III.
“Baik itu pendaftaran tugas belajar maupun izin belajar secara online, “ ujar Haris.
Terkait PAD, Haris menyebutkan DPRD mengapresiasi capaian PAD Batola yang memenuhi target. Namun ke depan DPRD berharap, target bisa ditingkatkan lagi dari angka tahun sebelumnya.
Pj Bupati Batola Mujiya dalam tanggapannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD Batola atas kearifan dan kebijaksanaannya dalam menelaah, menilai dan mencermati LKPJ Bupati Batola tahun anggaran 2022 serta rekomendasi yang diberikan.
“Kearifan dan kebijaksanaan tersebut tercermin dari dipahaminya langkah dan program yang dijalankan, “ sebut Mujiyat.
Baca juga: Penjabat Bupati Batola hadiri Musrenbang Kalsel 2024 dan terima penghargaan Germas 2022
Baca juga: Penjabat Bupati Batola serahkan tunjangan jabatan ke BAZNAS