• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Jumat, 7 November 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • BKSDA Kalsel ingatkan sanksi hukum penjual suvenir satwa dilindungi

      BKSDA Kalsel ingatkan sanksi hukum penjual suvenir satwa dilindungi

      Senin, 3 November 2025 9:23

      Suku Dayak Meratus menuju ekonomi mandiri berkat Bamboo Rafting

      Suku Dayak Meratus menuju ekonomi mandiri berkat Bamboo Rafting

      Kamis, 30 Oktober 2025 6:53

      Pemprov Kalsel transformasi pariwisata berkelanjutan melalui Pokdarwis

      Pemprov Kalsel transformasi pariwisata berkelanjutan melalui Pokdarwis

      Rabu, 1 Oktober 2025 21:14

      Kalsel sampaikan tantangan kelola 189 perhutanan sosial ke DPR RI

      Kalsel sampaikan tantangan kelola 189 perhutanan sosial ke DPR RI

      Selasa, 30 September 2025 22:18

      Dishut Kalsel rancang RHL unggulan FOLU-REDD+ di perkotaan

      Dishut Kalsel rancang RHL unggulan FOLU-REDD+ di perkotaan

      Selasa, 30 September 2025 22:16

  • Nasional
    • Emas Antam hari ini naik lagi ke Rp2,296 juta per gram

      Emas Antam hari ini naik lagi ke Rp2,296 juta per gram

      Jumat, 7 November 2025 12:41

      Rupiah pada Jumat kembali melemah jadi Rp16.705 per dolar AS

      Rupiah pada Jumat kembali melemah jadi Rp16.705 per dolar AS

      Jumat, 7 November 2025 12:26

      Prabowo resmikan pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon

      Prabowo resmikan pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon

      Kamis, 6 November 2025 14:26

      Emas Antam hari ini naik lagi ke Rp2,287 juta/gram

      Emas Antam hari ini naik lagi ke Rp2,287 juta/gram

      Kamis, 6 November 2025 13:38

      Rupiah kembali menguat, hari ini Rp16.699 per dolar AS

      Rupiah kembali menguat, hari ini Rp16.699 per dolar AS

      Kamis, 6 November 2025 13:20

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • AFC Champions League 2 - Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC

        AFC Champions League 2 - Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC

        Jumat, 7 November 2025 0:07

        Arung Jeram HST raih 3 medali di Porprov Kalsel 2025

        Arung Jeram HST raih 3 medali di Porprov Kalsel 2025

        Kamis, 6 November 2025 22:19

        Super League -Borneo FC kokoh di puncak, gulung Dewa United 4-0

        Super League -Borneo FC kokoh di puncak, gulung Dewa United 4-0

        Rabu, 5 November 2025 22:47

        Target PSSI Indonesia lolos Piala Dunia 2030

        Target PSSI Indonesia lolos Piala Dunia 2030

        Rabu, 5 November 2025 22:23

        Piala Dunia U-17 2025 - Indonesia kalah 1-3 lawan Zambia

        Piala Dunia U-17 2025 - Indonesia kalah 1-3 lawan Zambia

        Rabu, 5 November 2025 1:54

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Tim mahasiswa ULM juara 1 ilmiah internasional ICOMPRO 2025

        Tim mahasiswa ULM juara 1 ilmiah internasional ICOMPRO 2025

        Minggu, 2 November 2025 16:18

        Farmasi FMIPA ULM sukses gelar seminar nasional dan rapat tahunan APTFI

        Farmasi FMIPA ULM sukses gelar seminar nasional dan rapat tahunan APTFI

        Minggu, 2 November 2025 15:34

        Mahasiswi ULM masuk 15 besar Pilmapres Nasional 2025

        Mahasiswi ULM masuk 15 besar Pilmapres Nasional 2025

        Minggu, 2 November 2025 15:22

        ULM juara internasional pencegahan karies gigi berbasis nano-gum dari limau kuit

        ULM juara internasional pencegahan karies gigi berbasis nano-gum dari limau kuit

        Minggu, 2 November 2025 15:14

        Poliban giatkan kunjungan industri untuk asah kemampuan mahasiswa

        Poliban giatkan kunjungan industri untuk asah kemampuan mahasiswa

        Rabu, 29 Oktober 2025 22:22

        Poliban bahas penyusunan RKBMN bersama puluhan perguruan tinggi

        Poliban bahas penyusunan RKBMN bersama puluhan perguruan tinggi

        Selasa, 28 Oktober 2025 18:18

        Poliban lakukan upaya kewaspadaan dini masalah kesehatan

        Poliban lakukan upaya kewaspadaan dini masalah kesehatan

        Senin, 27 Oktober 2025 17:56

        Poliban siap berkolaborasi wujudkan Banjarmasin Green City

        Poliban siap berkolaborasi wujudkan Banjarmasin Green City

        Kamis, 23 Oktober 2025 22:18

    • English News
      • Indocement sells 14,443 thousand tonnes cement in 9 months of 2025

        Indocement sells 14,443 thousand tonnes cement in 9 months of 2025

        Jumat, 7 November 2025 13:35

        South Kalimantan's economy grows 5.19 percent in Q3 2025

        South Kalimantan's economy grows 5.19 percent in Q3 2025

        Jumat, 7 November 2025 1:12

        Tapin strengthens village role in preventing illegal migrant workers

        Tapin strengthens village role in preventing illegal migrant workers

        Kamis, 6 November 2025 2:21

        Regent Rahmat Trianto receives Top GPR Award 2025

        Regent Rahmat Trianto receives Top GPR Award 2025

        Kamis, 6 November 2025 2:13

        Adaro, YABN encourage pesantren's independence with poultry farming

        Adaro, YABN encourage pesantren's independence with poultry farming

        Selasa, 4 November 2025 23:49

    • Infografik
    • Foto
      • Ketua DPRD ucapkan selamat kepada Sirajoni usai dilantik sebagai sekda

        Ketua DPRD ucapkan selamat kepada Sirajoni usai dilantik sebagai sekda

        Selasa, 4 November 2025 22:22

        Mahasiswa Univsm Balangan raih medali emas Porprov XII Kalsel

        Mahasiswa Univsm Balangan raih medali emas Porprov XII Kalsel

        Jumat, 31 Oktober 2025 21:43

        DPRD Balangan dorong PPPK paruh waktu bekerja maksimal

        DPRD Balangan dorong PPPK paruh waktu bekerja maksimal

        Jumat, 31 Oktober 2025 21:36

        Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

        Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

        Senin, 20 Oktober 2025 16:12

        YBM PLN Kalselteng salurkan bantuan kepada 50 siswa SDN di Banjarbaru

        YBM PLN Kalselteng salurkan bantuan kepada 50 siswa SDN di Banjarbaru

        Rabu, 15 Oktober 2025 22:43

    • Video
      • DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

        DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

        Kamis, 6 November 2025 21:50

        Banjarmasin giatkan lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas tekan stunting

        Banjarmasin giatkan lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas tekan stunting

        Rabu, 5 November 2025 22:06

        Kalsel tingkatkan siaga hadapi bencana hidrometeorologi

        Kalsel tingkatkan siaga hadapi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 5 November 2025 17:59

        Mendes PDT pimpin deklarasi "Desa Bersih Narkoba" di Kalsel

        Mendes PDT pimpin deklarasi "Desa Bersih Narkoba" di Kalsel

        Senin, 3 November 2025 22:22

        BPKP akselerasi ekonomi desa melalui tata kelola keuangan akuntabel

        BPKP akselerasi ekonomi desa melalui tata kelola keuangan akuntabel

        Senin, 3 November 2025 20:03

    Menikmati wisata kerbau rawa di "negeri atas air"

    Oleh fauzi fadilah Kamis, 23 Maret 2023 16:51 WIB

    Menikmati wisata kerbau rawa di

    Kerbau rawa saat mau turun ke rawa untuk mencari makan. (ANTARA-HO/IST)

    Tapin (ANTARA) - Bukan sebuah hayalan atau cerita fiksi jika Kalimantan Selatan mendapat julukan “negeri di atas air”. Sebab, daerah yang juga dikenal sebagai "Provinsi Seribu Sungai" ini, permukiman warganya konon dulu berawal di sungai sebelum pindah ke darat. Sebanyak 170 sungai mengalir di daerah ini.

    Dari kondisi geografisnya tersebut, ada sebuah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, yakni Kecamatan Paminggir, terdapat habitat kerbau rawa endemik Asia Tenggara. Sejauh mata memandang, terbentang rawa yang menjadi tempat berkembangbiaknya kerbau endemik tersebut.

    Wilayah endemik kerbau rawa itu kini kembali dihidupkan dan dikembangkan menjadi destinasi wisata. Media Trip Bararawa-Sapala bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, pada 15-16 Maret 2023, mencoba menyusuri daerah tersebut.

    Perjalanan diawali dari Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, menuju Pelabuhan Danau Panggang di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang berjarak 160 kilometer.

    Baca juga: Sejumlah kerbau rawa di HST mendapatkan vaksin

    Setiba di pelabuhan ini, wisatawan harus menggunakan perahu motor atau speed boat untuk menuju obyek wisata kerbau rawa. Tarif moda transportasi air ini memiliki ragam pilihan. Untuk perahu motor berkapasitas 15 orang sebesar Rp1,5 juta (pulang-pergi). Kapasitas muatan barang besar.

    Namun, apabila wisatawan yang datang perorangan bisa menggunakan taksi air dengan tarif Rp30 ribu sekali berangkat. Sedangkan speed boat berkapasitas 13 orang dengan tarif Rp1,8 juta (pulang-pergi).

    Setelah naik transportasi ini, sepanjang perjalanan selama 1,5 jam, wisatawan disuguhi panorama beraneka bunga liar berwarna warni yang tumbuh di atas air hingga ke desa tujuan sebelum ke penginapan.

    Penginapan yang merupakan rumah-rumah warga, dibanderol dengan tarif yang variatif. Misalnya, untuk kelompok dikenakan tarif Rp1,5 juta dan mendapatkan makan 3-4 kali per hari. Sedangkan tarif penginapan perorangan dipatok Rp50 ribu/hari, tidak termasuk makan. Di sekitar penginapan tersedia warung-warung yang menjual beraneka makanan khas daerah.

    Tarif transportasi ke Desa Sapala terbilang cukup murah untuk bisa menikmati panorama ekosistem rawa dan budaya masyarakatnya. Harga sewa perahu motor kapasitas 20 orang hanya dipatok Rp600/hari, sedangkan perahu motor kapasitas 3-5 orang tarifnya Rp200/hari.

    Setelah beristirahat di desa atas air ini, wisatawan diajak anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk menyusuri rawa sekaligus melihat langsung kearifan lokal masyarakat setempat dalam beternak atau memelihara kerbau rawa.

    Baca juga: Distan beri vaksin kedua bagi kerbau rawa, cegah PMK

    Sepanjang perjalanan wisatawan bisa melihat aktivitas masyarakat lokal yang hidup di ekosistem rawa, seperti hilir-mudik kapal mengangkut ikan, kapal mengangkut sembilan bahan pokok atau yang lainnya. Selain itu, ada pula kapal pengangkut besi bekas atau rongsokan, pencari ikan, warung terapung hingga kapal yang digunakan bertransaksi di pengisian bahan bakar minyak terapung

    Jika beruntung, akan terlihat hewan hewan endemik rawa seperti burung hingga bekantan sehingga menambah cerita perjalanan wisatawan selama berkunjung ke "negeri di atas air" ini.

    Sesampainya di lokasi kalangan (kandang) kerbau, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan “samudera” atau danau rawa yang disebut warga lokal sebagai lautan tak berujung. Di tempat ini terlihat kumpulan kerbau rawa yang jumlahnya mencapai ribuan ekor.

    Hewan ini dilepasliarkan di rawa. Sepanjang hari kerbau rawa menghabiskan waktunya di air untuk mencari makan rerumputan. Tak hanya melihat, wisatawan juga diperbolehkan berinteraksi langsung dengan kerbau rawa ini, seperti naik di atas punggung kerbau rawa yang sekilas mirip kuda nil ini, jika ada nyali.

    Beda di gunung, di laut, atau di komplek perumahan, bagi “anak senja”, matahari bumi yang terbenam menjelang magrib di kalang kerbau rawa ini sangat mengesankan. Penikmat sunset , kerbau rawa bersama penggembalanya yang naik perahu motor di sampingnya, menjadi keindahan alam yang begitu sempurna.

    “Footage” sunset ini akan terus berganti saat perjalanan pulang dalam pandangan. Bunyi mesin kapal dan suara obrolan menjadi musik mengiringi perjalanan.

    Tersebar.

    Kerbau rawa endemik Asia Tenggara ini tersebar ke Negara Thailand, Tiongkong, Filipina dan Indonesia. Di Indonesia ini, kerbau rawa hanya ada di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang memiliki ekosistem rawa lebak-gambut sebagai habitat aslinya. Di Kalimantan, terbanyak ada di Kalimantan Selatan, utamanya di Kecamatan Paminggir.

    Menurut data Badan Pusat Statistik (2022) kerbau rawa jumlahnya sekitar 9.000 ekor. Populasi ini tetap terjaga dari generasi ke generasi. Warga Desa Sapala menyebut kerbau tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan dulu.

    Tak hanya tentang pariwisata, keberadaan kerbau rawa ini juga mengandung ideologi leluhur untuk ketahanan ekonomi yang mampu menopang keberlangsungan hidup anak-cucu.

    Contohnya, sebagian besar masyarakat di Desa Sapala, Kecamatan Paminggir mampu menjaga populasi kerbau rawa yang ditaksir jumlahnya mencapai hampir dua ribu ekor. Dari kerbau tersebut, kerbau rawa milik keluarga Firdaus (30), ada sebanyak 27 ekor yang merupakan warisan lintas generasi.

    Pekerjaan memelihara kerbau rawa ini sudah dilakukan sejak dia duduk di bangku sekolah dasar. Hampir setiap hari ia dibawa ayahnya ke kalangan untuk mengembala di "lautan rawa". Rutinitasnya dari pagi selesai shalat subuh, membuka kandang - menjelang magrib , memasukkan hewan peliharaan.

    Sama halnya dengan Radiani (19) anak terakhir dari empat bersaudara. Sejak umur enam tahun dia sudah dikenalkan dengan kehidupan sejati masyarakat lokal di sana.

    Sekarang, ada 20 ekor kerbau rawa milik keluarga Radiani. Dalam waktu dekat ini ia akan sekolah ke Pesantren Darusallam Martapura di Kabupaten Banjar untuk memperdalam ilmu agama. Biaya menuntut ilmu di pondok pesantren di "Kota Serambi Makkah" itu diperoleh dari hasil menjual kerbau rawa tersebut.

    Alasan masyarakat tetap melanjutkan budaya warisan nenek moyangnya memelihara kerbau rawa ini karena menjadi investasi yang menjanjikan.

    Sejak puluhan tahun lalu, dengan memelihara dan menjual kerbau rawa saat dibutuhkan, masyarakat setempat bisa berangkat haji ke Tanah Suci Makkah, menempuh pendidikan, dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya, sehingga memilihara kerbau rawa menjadi simbol status sosial seseorang di masyarakat.

    Harga untuk setiap ekor kerbau rawa ini bervariasi. Harga kerbau rawa yang berumur tiga tahunan dijual dengan harga Rp17 juta-Rp18 juta per ekor, tergantung bobot daging. Sedangkan, untuk kerbau rawa induk dipatok dengan harga Rp25 juta per ekor.

    Ancaman

    Sejak dua tahun terakhir, banyak kerbau rawa yang sakit hingga mati. Fenomena ini kebetulan bertepatan setelah adanya aktivitas pengeboran sumur minyak oleh perusahaan. “Kita tidak bisa membuktikan penyebab itu apakah dari pengeboran minyak,” ujar Kepala Desa Sapala Junaidi.

    Rahmatullah, penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara yang bertugas di Desa Sapala menyebut peristiwa itu bukan karena penyakit mulut dan kuku (PMK). Tapi, penyebab sakit dan kematian ribuan kerbau rawa di Kecamatan Paminggir diduga karena penyakit cacing hati yang dipicu oleh buruknya kualitas makanan dan minuman di alam.

    Untuk meminimalisir risiko ancaman terhadap penurunan populasi kerbau rawa di daerah ini, pihaknya bersama pemerintah dan masyarakat desa setempat mencari cara agar peristiwa merugikan ini tidak terulang lagi.

    Jika, peristiwa seperti itu terus berlanjut maka akan sangat mengancam sumber ekonomi masyarakat dan budaya memelihara kerbau rawa warisan leluhur di masa depan.

    Populasi kerbau rawa di kabupaten ini sekitar 98 persen berada di tujuh desa di Kecamatan Paminggir, dengan jumlah sebanyak 8.937 ekor (BPS 2022). Sedangkan tujuh desa itu adalah Paminggir (5,23 km persegi), Paminggir Seberang (14,23 km persegi), Ambahai (23,59 km persegi), Sapala (23,60 km persegi), Bararawa (23,39 km persegi), Pal Batu (28,63 km persegi), dan Tampakang (40,46 km persegi).

    Baca juga: CSR PT SAM untuk kelompok peternak kerbau rawa Daha Barat

    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Kalsel kemarin dari kemandirian WBP hingga wisata kerbau rawa

    Kalsel kemarin dari kemandirian WBP hingga wisata kerbau rawa

    31 Januari 2025 07:33

    Wisata Kerbau Rawa HSU jadi destinasi baru di HSU

    Wisata Kerbau Rawa HSU jadi destinasi baru di HSU

    30 Januari 2025 14:26

    Feature - Kerbau Rawa HSU ikon unik yang menarik wisatawan Bagian 3

    Feature - Kerbau Rawa HSU ikon unik yang menarik wisatawan Bagian 3

    30 November 2024 20:32

    Feature - Kerbau Rawa HSU ikon unik yang menarik wisatawan Bagian 2

    Feature - Kerbau Rawa HSU ikon unik yang menarik wisatawan Bagian 2

    30 November 2024 19:19

    Feature - Kerbau Rawa HSU ikon unik yang menarik wisatawan Bagian 1

    Feature - Kerbau Rawa HSU ikon unik yang menarik wisatawan Bagian 1

    30 November 2024 17:39

    Tanah Laut miliki potensi ternak kerbau di Desa Benua Raya dan Bati-Bati

    Tanah Laut miliki potensi ternak kerbau di Desa Benua Raya dan Bati-Bati

    6 Agustus 2024 19:00

    Pemkab HST antisipasi penyebaran penyakit LSD pada kerbau dan sapi

    Pemkab HST antisipasi penyebaran penyakit LSD pada kerbau dan sapi

    15 Juli 2024 22:17

    Pemkab HSU lanjutkan pembangunan arena pacuan kerbau rawa

    Pemkab HSU lanjutkan pembangunan arena pacuan kerbau rawa

    11 Juli 2024 23:19

    Terpopuler

    HST tempati peringkat 5 klasemen sementara Porprov Kalsel 2025

    HST tempati peringkat 5 klasemen sementara Porprov Kalsel 2025

    Rupiah kembali menguat, hari ini Rp16.699 per dolar AS

    Rupiah kembali menguat, hari ini Rp16.699 per dolar AS

    Masyarakat Indonesia berbondong-bondong beri dukungan untuk timnas U17

    Masyarakat Indonesia berbondong-bondong beri dukungan untuk timnas U17

    AFC Champions League 2 - Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC

    AFC Champions League 2 - Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC

    Super League - Persita curi poin di kandang Bhayangkara FC

    Super League - Persita curi poin di kandang Bhayangkara FC

    Top News

    • Polda Kalsel sita 44,5 kg sabu dan 24.928 ekstasi jaringan Fredy Pratama

      Polda Kalsel sita 44,5 kg sabu dan 24.928 ekstasi jaringan Fredy Pratama

      5 November 2025 16:58

    • Polisi selidiki tambang galian C pasca gunung longsor di Banjar

      Polisi selidiki tambang galian C pasca gunung longsor di Banjar

      5 November 2025 16:33

    • Pemerintah turunkan harga pupuk bersubsidi 20 persen

      Pemerintah turunkan harga pupuk bersubsidi 20 persen

      22 Oktober 2025 12:18

    • Polresta Banjarmasin selidiki dugaan puluhan siswa muntah

      Polresta Banjarmasin selidiki dugaan puluhan siswa muntah

      21 Oktober 2025 19:53

    • Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

      Tradisi dan wisata alam Sungai Amandit Loksado jadi unggulan Geopark Meratus

      20 Oktober 2025 16:12

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA