Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Bupati HST, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan.
"Saya mengapresiasi komitmen penyediaan anggaran daerah untuk membayar iuran jaminan kesehatan. Pendanaan yang kuat akan menjamin keberlanjutan program secara berkesinambungan," ujar Wapres.
Atas penghargaan yang di terimanya, Bupati Aulia mengatakan ini merupakan bentuk kerjasama semua pihak, Kabupaten Hulu Sungai Tengah mendapat penghargaan UHC karena 95,3% penduduknya sudah terlindungi jaminan kesehatannya.
"Pemerintah Kabupaten HST, berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal terhadap seluruh masyarakat HST. Salah satunya diwujudkan dengan menyediakan pembiayaan untuk tercapai jumlah peserta menuju Universal Health Coverage (UHC).
Bupati berharap sinergitas dan koordinasi dengan semua pihak agar bisa bersama-sama meningkatkan mutu layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara optimal.
"Dengan UHC ini artinya masyarakat gratis berobat ke puskesmas, dengan hanya membawa KTP/KK, dan jika belum terdaftar bisa mendaftar di aparat desa dengan menyerahkan fotocopy KK," ungkapnya.
Bupati Aulia, menambahkan dimana untuk Tahun 2022 Pemkab HST melalui Dinas Kesehatan menganggarkan untuk UHC Rp. 46,9 milyar, dan untuk tahun 2023 sebanyak 39,5 milyar dengan jumlah penduduk yang didaftarkan sebanyak 98.534 jiwa.
"Semoga penghargaan UHC ini memberikan semangat kepada Kabupaten Hulu sungai Tengah untuk bisa mempertahankan UHC di Banua yang kita cintai ini, Hulu Sungai Tengah MUDA, Makmur Unggul dan Dinamis,”tutup Bupati
Penghargaan tersebut diberikan juga kepada 22 provinsi dan 334 Kabupaten/Kota di Indonesia termasuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah. sebagai bentuk penghargaan atas upaya optimalisasi penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penyerahan penghargaan dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur serta Bupati dan Walikota yang meraih Penghargaan UHC.