Sampaihari ini Rabu (11/5) air masih menggenani jalan Padawangan, Muntiraya, KampungKadi, Jalan Hevea, Jalan Brigjen H Hasan Basri dan Jalan PHM Noor, depan rumahBupati, Kantor DRD HST, lapangan Dwi Warna, Pasar Keramat, Bahkan Kantor PolresHST pun terendam setinggi mata kaki orang dewasa.
AkibatPasar keramat juga banjir, pedagang kaki lima yang berjualan buah dansayur-sayuran di sub terminal agribisnis terpaksa keluar memasang lapaknya dipintu gerbang Pasar Keramat Barabai dan di pinggir jalan HM Sarkawi yangmengakibatkan lalu lintas macet total.
KepalaBNPB HST Harliansyah melaporakan jebolnya tanggul di Sumanggi kecamatan BatangAlai Utara menyebabkan beberapa kecamatan juga terkena banjir di antaranyakecamatan Batu Benawa, Hantakan, Batang Alali Selatan, Batang Alai Utara,Pandawan, dan terparah di Kecamatan Barabai.
"Volumeair di Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa yang berada di posisi lebih tinggidari Barabai masih akan mengirim ke ibu kota dan tidak menutup kemungkinanvolume air akan terus bertambah," katanya.
Lebihlanjut dia menambahkan, Jika banjir masih belum turun. “kami telah menyiapkan dapur umum dan tendapengungsian untuk masyarakat HST di depan Balai rakyatâ€, katanya.
WakilBupati Hulu sungai Tengah saat menyerahkan bantuan juga menghimbau kepadamasyarakat untuk berhati-hati dan tetap siaga dan menginstruksikan kepada BNPBdan Disnakertransos HST untuk terus memantau dan melakukan sosialisasi kepadamasyarakat agar jangan sampai terjadi korban jiwa.
“Kamiakan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan mencari solusi untukmenanggulangi banjir di HST, dan untuk sekarang kami akan lebih intensif duluuntuk membantu masyarakat yang terkena banjir,â€katanya.