Balige (ANTARA) - Penundaan sesi kualifikasi putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di perairan Danau Toba di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Sabtu, berdampak pada perubahan jadwal race atau lomba pada Minggu (26/2).
Semula para pebalap pada esok mulai melakukan pemanasan pukul 10:00 hingga 11:00 WIB yang dilanjutkan dengan lomba pada pukul 15:00 WIB.
Namun karena angin kencang dan gelombang tinggi membuat sesi kualifikasi dijadwal ulang menjadi Minggu (26/2) mulai pukul 08:00 WIB.
Berdasarkan jadwal dari F1H2O, Sabtu, pebalap akan melakukan sesi kualifikasi selama 45 menit untuk memperebutkan pole position.
Baca juga: Angin kencang paksa sesi kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba ditunda
Yang menarik adalah para pebalap nantinya akan berlomba sebanyak dua kali dari semula satu kali. Artinya akan ada dua kali podium pada putaran pembuka F1H2O musim 2023 di Danau Toba tersebut.
Race pertama dijadwalkan bergulir pada pukul 12:00 WIB. Para pebalap berlomba di lintasan sepanjang 2,2 km selama 30 menit untuk menjadi yang terdepan.
Urutan pebalap pada race pertama akan menjadi acuan pole position pada lomba kedua yang dijadwalkan berlangsung pukul 15:00 WIB, juga berlangsung selama 30 menit.
Perwakilan H2O Racing Raimondo Di San Germano mengatakan dua race dalam satu putaran merupakan kali pertama terjadi sepanjang perhelatan F1 Powerboat.
"Para pebalap juga telah sepakat dan nantinya poin yang diperebutkan tetap sama yakni 20 poin masing-masing lomba," ujar Germano di Balige.
Sebelumnya angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi memaksa Race Director Luis Ribero mengambil keputusan untuk menunda sesi kualifikasi.
Padahal 20 kapal pebalap sempat diturunkan ke perairan Danau Toba dan mengitari lintasan selama beberapa menit. Demi keamanan pebalap akhirnya kapal kembali diangkat ke permukaan.
Baca juga: F1Powerboat 2023 membawa berkah bagi warga Toba Sumut
Baca juga: Menkominfo: 40 media asing turut beritakan F1 Powerboat Lake Toba 2023
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
