Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Husni Thamrin memastikan daerah tersebut masih aman dari banjir meski curah hujan dan air pasang cukup tinggi belakang ini.
"Insya Allah tidak akan banjir, karena ketinggian air pasang masih terpantau normal," katanya di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: BPBD Banjarmasin ingatkan potensi banjir rob masih terjadi hingga 12 Desember
Baca juga: BPBD Banjarmasin ingatkan potensi banjir rob masih terjadi hingga 12 Desember
Meskipun prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi hujan pada sebagian wilayah Kota Banjarmasin hingga Minggu (12/2) esok, namun dinyatakan masih intensitas sedang.
Walaupun kondisi dipastikan masih aman, namun ia memastikan pula kesiapsiagaan terhadap bencana tidak dilonggarkan.
Husni menyebutkan para petugas BPBD Kota Banjarmasin siap siaga selama 24 jam untuk melakukan berbagai langkah, baik untuk evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kita juga piket selama 24 jam bergantian. Dan kita siap melakukan evakuasi kalau ada laporan-laporan dari masyarakat," ujarnya.
Sebab, lanjut dia, cuaca ekstrem ini tidak hanya banjir yang dikhawatirkan, namun juga angin topan.
Baca juga: BMKG : Waspada Banjarmasin-Kotabaru dilanda rob dalam dua hari ke depan
Baca juga: BMKG : Waspada Banjarmasin-Kotabaru dilanda rob dalam dua hari ke depan
Menurut Husni, berdasarkan prakiraan BMKG cuaca seperti ini atau hujan dengan intensitas tinggi hingga akhir Februari 2023.
Karenanya, kata dia, masyarakat diminta berhati-hati dan waspada untuk segala bencana bisa terjadi, khususnya banjir atau angin puting beliung.
Husni juga meminta, masyarakat untuk membersihkan lingkungannya, khususnya membersihkan drainase, untuk kelancaran air.
Husni mengungkapkan Kota Banjarmasin memang masih status siaga banjir dan air pasang sejak Desember 2022 hingga Januari 2023 ini.
"Saat ini kita juga siapkan berbagai peralatan penanggulangan dan pertolongan kebencanaan," tutur Husni.
Baca juga: Hujan masih mengguyur Kalimantan Selatan hingga Mei 2020
Baca juga: Hujan masih mengguyur Kalimantan Selatan hingga Mei 2020