Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Javier Roca mengakui sulit bagi timnya mendapatkan poin penuh ketika berlaga lawan PSM Makassardi Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2). Pertarungan mereka pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia tersebut berakhir dengan skor 0-1.
Itu merupakan kekalahan kelima beruntun yang dialami Arema FC dalam lima laga terakhir, demikian dikutip dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Ahad.
Meski gagal mengakhiri catatan buruk, pelatih asal Chile itu tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya dan merelakan tiga poin kepada PSM Makassar.
"Pertandingan yang sulit, tidak dapat hasil maksimal. Draw saja kita tidak bisa, harus kita akui dalam soal hasil karena kita tidak bisa lebih bagus lagi," kata Roca.
Baca juga: PSM menang tipis 1-0 atas Arema setelah jalani laga keras
Roca melanjutkan, hasil minor ini juga tidak terlepas dari faktor keberuntungan dan mereka harus bekerja keras lagi pada pertandingan selanjutnya.
"Kita cetak banyak peluang tapi kita masih kurang tenang mungkin efek keberuntungan juga. Kita hanya bisa kerja keras lagi ambil kepercayaan diri lagi ke depan," terang Roca.
Pada pertandingan ini Arema FC takluk berkat gol yang dicetak oleh pemain PSM Makassar asal Jepang Kenzo Nambu yang dicatatkan pada menit ke-65.
Selain itu, pertandingan berlangsung cukup keras hingga wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk gelandang Arema FC, Jayus Hariono di menit ke-34 dan bek PSM, Safrudin Tahar di menit ke-48.
Kekalahan ini membuat Arema FC masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 26 poin dari 20 pertandingan.
Selanjutnya Arema FC akan melakoni partai tandang kontra RANS Nusantara FC pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (8/2) mendatang.
Baca juga: Stadion PTIK Jakarta resmi jadi kandang Arema FC
Baca juga: Ezra Walian terancam absen bela Persib Bandung kontra PSS Sleman
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo