Kotabaru (ANTARA) - Sarana transportasi kapal cepat (air speed boat) rute Kabupaten Kotabaru-Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan sepi pengguna jasa.
" Penumpang sepi sekali, gak tau kenapa sebabnya," kata operator speed Boat Ahar di Kotabaru Ahad.
Dia, menjelaskan hampir lima tahun terakhir moda transportasi laut khususnya speed boat mengalami penurunan signifikan.
" Dulu rata rata keberangkatan per hari 20 sampai 25 unit mengangkut penumpang dari Pelabuhan speed boat Kotabaru menuju Tanah Bumbu,' ujarnya.
Ia jua menjelaskan kondisi sekarang keberangkatan setiap harinya hanya 5-7 unit keberangkatan pada akhir pekan, kalau hari biasa hanya 3-5 keberangkatan.
"Rata-rata satu speed membawa 2-3 orang dengan tarif Rp100 ribu per orangnya," tuturnya.
Selain penumpang sepi, Ahar mengeluhkan tingginya harga bahan bakar minyak lebih tinggi dari harga eceran tertinggi ( HET) karena menambah beban operasional.
Ia juga mengutarakan ingin beralih profesi sebagai pekerja di bidang lainnya, namun dia tak memiliki bidang keahlian lain, dan sekolahnya pun hanya tamatan sekolah menengah pertama (SMP).
Ahar berharap, ada regulasi yang mengatur sarana angkutan air di Kotabaru bisa dikolaborasikan dengan program pariwisata sehingga pekerjaan ini bisa mendatangkan nilai ekonomi yang lebih baik dan tidak punah.