Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani menyatakan seluruh pihak dan elemen masyarakat di kota itu menyatakan perang terhadap narkotika, psikotropika dan obat-obatan berbahaya atau narkoba.
"Perang terhadap narkoba sudah kami deklarasikan bersama Badan Narkotika Nasional Banjarbaru dan TNI/Polri pada apel gabungan senin pagi," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, deklarasi perang terhadap segala jenis narkoba itu dilakukan karena maraknya peredaran narkoba yang sudah merasuki seluruh kalangan di kota itu.
Disebutkan, penyalahgunaan narkoba bukan hanya di kalangan orang dewasa tetapi juga anak-anak usia sekolah mulai jenjang SD hingga SMA dan sederajat.
"Keprihatinan itu yang membuat kami mendeklarasikan siap perang terhadap narkoba karena dampaknya yang sangat merusak masa depan generasi muda," tegasnya.
Menurut dia, penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri dan pemerintah tetapi juga tanggung jawab seluruh pihak.
"Makanya, kami mengajak orang tua, keluarga, guru dan teman-teman sekolah bersikap pro aktif mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekitarnya," pesan dia.
Kepala BNN Banjarbaru Noor Fadilah mengatakan, pihaknya mengapresiasi sikap tegas wali kota yang menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Kami sangat mengapresiasi karena melalui dukungan pemerintah kota maka setiap langkah yang dilakukan baik pencegahan maupun penindakan bisa lebih maksimal," ujarnya.
Dikatakan, penyalahgunaan narkoba di Banjarbaru sudah sangat mengkhawatirkan karena merasuki semua kalangan termasuk anak-anak usia sekolah.
"Kami terus berupaya melakukan sosialisasi dan penyuluhan mencegah penyalahgunaan narkoba ke sekolah-sekolah sehingga bisa mendeteksi dini peredarannya," kata dia.
Banjarbaru Perang Terhadap Narkoba
Selasa, 19 April 2016 5:35 WIB
Perang terhadap narkoba sudah kami deklarasikan bersama Badan Narkotika Nasional Banjarbaru dan TNI/Polri pada apel gabungan senin pagi,"