Kegiatan yang diikuti oleh anggota IKWI Kalsel di Gedung PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Kamis (22/12) berlangsung meriah. Masing-masing peserta berusaha memberikan yang terbaik pada lomba yang diikutinya.
Seperti pada lomba membuat kue, peserta menuangkan berbagai macam ide kreatifnya ke dalam rasa dan tampilan kue agar menarik perhatian juri.
Demikian pula pada lomba fashion show, dengan mengenakan kebaya, para isteri wartawan ini pun menunjukkan kemampuannya berjalan di atas catwalk.
Ketua IKWI Kalsel, Minarni, mengungkapkan, selain untuk memeriahkan Hari Ibu, kegiatan ini juga untuk mengapresiasi jasa dan pengorbanan seorang ibu, terutama dalam merawat keluarganya.
"Hari ini kita menggelar lomba membuat kue dan fashion show. Untuk membuat kue ini bahan dasarnya harus ubi kayu dan biaya yang dikeluarkan tak boleh lebih dari Rp 30 ribu. Sedangkan fashion show, peserta harus mengenakan kebaya," tuturnya.
Sementara, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie menyampaikan kegiatan ini memang rutin dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Ibu.
"PWI Kalsel mendukung kegiatan ini. Dimana salah satu kegiatannya, yaitu membuat kue berbahan dasar ubi kayu. Murah meriah tapi hasilnya luar biasa. Ini juga merupakan upaya kita untuk mengangkat kuliner daerah. Apalagi, peserta tadi mampu menampilkannya dengan berbagai kreativitas. Rasanya pun tak kalah dengan kue-kue yang dijual di toko-toko," ujar Helmie.
Dia berharap, IKWI Kalsel bisa mengangkat kuliner daerah atau tradisional ini tapi dikemas dengan tampilan yang lebih kekinian.
"Sedangkan untuk lomba fashion show tadi peserta diharuskan mengenakan kebaya, karena secara resmi kebaya ini diakui sebagai pakaian nasional dan juga ikon busana Indonesia," ucapnya.
Helmie menambahkan, ada sejumlah hadiah atau bingkisan yang telah dipersiapkan panitia untuk para pemenang lomba.
"Iya, hadiahnya kita sesuaikan dengan kebutuhan ibu-ibu rumah tangga," imbuhnya seraya tersenyum.
