Berlaga di final pada nomor lari estafet 4x100 meter mix putra dan putri di Stadion Lambung Mangkurat, Kamis, Tim Kalsel yang diperkuat Firman dari Kantor Berita ANTARA, Ariffin Noor dari Kalimantan Post, Ahdalena dari Banjarbaruklik dan Irma Dahliana dari Redaksi8.com menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 06,64 detik.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel harap Porwarnas jadi ajang silaturahmi insan pers
Tempat kedua untuk medali perak diraih Tim Lampung dengan waktu 1 menit 07 detik.
Sementara Tim Kalimantan Tengah di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 12,80 detik dan Tim Kalimantan Timur di posisi keempat 1 menit 20,04 detik.
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur berhak menerima medali perunggu dengan aturan juara tiga bersama pada Porwanas kali ini.
Prestasi tim atletik ini pun mendapatkan apresiasi dari Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie yang hadir langsung di stadion untuk menyerahkan medali bagi para juara.
"Alhamdulillah atletik menambah perolehan medali emas hari ini, jadi sampai saat ini sudah tiga emas Kalsel dua medali dari cabor balogo," ucapnya.
Baca juga: Tim Balogo sumbang emas pertama untuk Kalsel di Porwanas XIV
Helmie pun salut dengan perjuangan tim atletik di bawah manajer Iman Satria dari Barito Post yang telah mempersiapkan tim dengan latihan maksimal.
Dia mengaku awalnya pesimis dengan atletik bisa meraih medali sehingga tidak ada target khusus mengingat persaingan di cabor ini sangatlah ketat.
"Cabor atletik biasanya sudah ada langganan juaranya, namun Kalsel bisa membuktikan Porwanas kali ini tuan rumah juga punya potensi," katanya sembari menjanjikan bonus bagi para peraih medali.
Diketahui cabor atletik Porwanas tahun ini melombakan tiga nomor yakni lari 5.000 meter putra, lari 3.000 meter putra dan estafet 4x100 meter mix putra dan putri.
Pada nomor 5.000 meter putra atlet tuan rumah Firman dari Kantor Berita ANTARA hanya mampu finis urutan sembilan dengan catatan waktu 32 menit 55,27 detik.
Baca juga: Kapolda Kalsel jamin keamanan Porwanas 2024
Sementara sang juara di nomor ini diraih Zulkarnain asal Nusa Tenggara Barat dengan waktu tercepat 21 menit 44,18 detik.
Sedangkan di nomor lari 3.000 meter putra batal dilombakan lantaran ada protes dari semua kontingen peserta setelah tim Jawa Barat disebut memainkan atlet profesional alias bukan wartawan.
Video:
