Amuntai (ANTARA) - Warga yang selama ini mengeluh tidak masuk daftar penerima bantuan sosial, padahal memenuhi syarat, hendaknya segera bersiap karena Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu Sungai Utara akan segera melakukan verifikasi dan validasi (verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kesempatan bagi warga yang belum masuk DTKS untuk bisa didaftar, karena terakhir kita melakukan pendataan semacam ini pada 2018," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos HSU Muhammad Zaky Mubarak di Amuntai, Kamis.
Zaky mengatakan, hasil Verval 2022 kemungkinan bisa terjadi perubahan data, bisa saja warga yang masuk DTKS sekarang sudah meningkat kesejahteraan, sedangkan warga yang sejahtera dan tidak masuk DTKS bisa jadi sekarang kondisi perekonomian mereka memburuk apalagi pasca terjadi Pandemi COVID-19.
Ia memastikan petugas akan dibekali instrumen pertanyaan sama seperti studi kelayakan penerima bantuan sosial (bansos) disamping kegiatan pemdataan mengacu pada Peraturan Menteri Sosial nomor 03 tahun 2021 tentang pengelolaan DTKS.
"Berkaca dari masukan dari masyarakat yang sebagian mengeluh tidak masuk database, melalui kegiatan verifikasi dan validasi data 2022 kita akan berupaya minimalisir kesalahan,"" kata Zaky.
Zakky mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis, petugas pendataan akan dibekali keterampilan bahkan nara sumber Bimtek dari Badan Pusat Statistik (BPS) membagi pengalaman mekanisme pendataan dan kondisional dilapangan.
Kepala BPS HSU Agus Salim menyarankan agar petugas memperhatikan juga tata krama, bersikap sopan dan berpenampilan rapi dalam melaksanakan pendataan agar masyarakat mau bersikap korporatif.
Wilayah HSU yang 85 persen terdiri atas perairan rawa, katanya, menjadi tantangan sendiri bagi petugas pendataan, sehingga Agus memotivasi petugas tetap semangat mengingat tugas mereka untuk tujuan sosial dan kemanusiaan.
Pihak Dinsos HSU menghadirkan nara sumber lainnya dalam kegiatan bimtek kegiatan verval DTKS 2022 yakni dari Operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS -NG) dan Operator Data Terpadu Sosial Banua (Datu Soban) HSU.
Sebanyak 31.657 kepala keluarga penerima manfaar akan ditinjau ulang status kelayakan masuk DTKS agar setiap bansos yang disalurkan kedepannta tepat sasaran serta diharapkan tidak ada lagi warga yang mengeluh tidak masuk DTKS 2022.
Kegiatan verval dibantu sebanyak sembilan tenaga operator SIKS-NG untuk tingkat Kabupaten HSU dan sebanyak 10 orang operator di kecamatan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Zaky menyampaikan, kendala yang mungkin dihadapi petugas pendataan dilapangan adalah status warga mungkin sudah pindah domisili atau meninggal dimana adminduk belum diperbaharui.
Penjabat Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah saat membuka kegiatan Bimtek di Aula Prof DR KH Idham Chalid sangat mengapresiasi kegiatan verval DTKS 2022 oleh Dinsos HSU dan berharap petugas pendataan dan kepala desa dapat bekerja maksimal.
"Khususnya para kepala desa sangat mengenal kondisi di wilayah masing-masing agar membantu pendataan sehingga setiap warga yang berhak bisa terdaftar dalam data terpadu Kesejahteraan sosial," katanya.
VIDEO BERITA TERKAIT :
Bersiaplah! warga belum masuk DTKS, Dinsos segera lakukan verval data
Kamis, 8 Desember 2022 18:41 WIB
Kesempatan bagi warga yang belum masuk DTKS untuk bisa didaftar, karena terakhir kita melakukan pendataan semacam ini pada 2018,