Banjarmasin (ANTARA) - Wawan Kadri, rider asal Kalimantan Timur yang membela tim H Fahmi dari Kandangan, Hulu Sungai Selatan, pada kejuaraan motor trail bertaraf internasional "Uncle Hard Enduro" 2022 di Kiram Park, Kalimantan Selatan, jadi sosok spesial.
Pasalnya, rider kelahiran Sulawesi pada 1993 ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang turun di kelas internasional pada kejuaraan yang berlangsung 25--27 November 2022.
Wawan Kadri bersaing dengan para rider juara dunia, seperti Graham Jarvis dari Inggris, dan Teodor Kabachiev dari Bulgaria.
Selain itu ada rider berkelas dunia dari Afrika Selatan, Italia, Spanyol, Australia dan Mongolia.
Rider yang tinggal di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut, saat ditemui di Kiram Park Kalsel, Minggu, mengaku tetap pede untuk memacu motornya bersaing dengan rider-rider sudah tenar tersebut.
Wawan yang sudah menggeluti motor trail sejak di kelas 2 sekolah menengah atas (SMA) tersebut terus berjuang untuk bisa naik kelas jadi rider top dunia.
Jalan ke arah itu sudah dirintisnya, bahkan sudah beberapa kali ikut kejuaraan dunia di luar negeri, seperti pada tahun ini di Spanyol.
Meski belum meraih podium di kelas internasional, Wawan mengaku tidak pernah putus asa berjuang, terus belajar hingga akhirnya meraih mimpi merasakan menjadi juara dunia.
"Belajar dan terus belajar," ujar Wawan Kadri.
Kalau untuk kelas nasional, nama Wawan Kadri tidak bisa diragukan lagi, sudah banyak kemenangan yang didapatkannya.
"Sudah pernah juara nasional di beberapa kejuaraan, hampir semua provinsi saya pernah ikuti," paparnya.
Terkait kejuaraan Uncle Hard Enduro Kalsel 2022, Wawan Kadri menyatakan sangat keren.
"Ini yang terkeren saya ikuti untuk di Indonesia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, kejuaraan Uncle Hard Enduro Kalsel memang beda, diikuti banyak rider top dunia, selain itu lintasan lomba sangat menantang.
"Memang menuntut skill tinggi untuk menjadi juara di sini," ucapnya.
Aksi Wawan Kadri di Uncle Hard Enduro Kalsel membuat bangga Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, hingga memberikan bonus besar, yakni, Rp50 juta dan umroh.
Tidak hanya di situ saja, bonus juga didapatkannya dari Ketua Panitia Uncle Hard Enduro Kalsel, Waluyo dengan uang tunai Rp50 juta. Meski Wawan Kadri tidak naik podium kemenangan.