Banjarmasin (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr (HC) H Supian HK SH MH terus mendorong Geopark Meratus yang membujur dari Utara ke Selatan provinsinya masuk Geopark Global.
Ia menyatakan itu melalui WA-nya, Senin (3/10/22) sehubungan peluang kemungkinan Geopark Meratus masuk Geopark Global atas pengakuan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
"Kesempatan Geopark Meratus masuk Geopark Global harus kita manfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai berlalu begitu saja," tegasnya menjawab Antara Kalsel.
Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, dengan pengakuan UNESCO atau organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan sedunia terhadap Geopark Meratus menjadi Geopark Global labih memperkokoh keberadaan kawasan Pegunungan Meratus.
Oleh sebab itu, Badan Pengelola Geopark Meratus segera mengajukan berkas (dossier) kepada pihak berkompeten jangan sampai terlambat, lanjut laki-laki yang baru berulang tahun ke-65 pada 25 September lalu.
"Pasalnya Meratus bukan saja sebagai atap Kalsel sebagai salah satu upaya pengendalian bencana banjir, tapi juga bisa menjadi paru-paru dunia," demikian Supian HK.
Sementara terkait pengajuan Geopark Meratus untuk mendapatkan pengakuan UNESCO supaya masuk Global Geopark (UGG) dengan menyerahkan berkas (dossier) paling lambat November 2022.
Dalam berkas tersebut menyajikan lagi 11 "geosite" yaitu sebuah situs atau tempat yang diidentifikasi untuk pengembangan ilmu kebumian ataupun sebagai daya tarik wisata yang berkelas internasional dan 22 geosite nasional yang diolah Badan Pengelola Geopark Meratus.
Ia