Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Kabupaten HSS Tahun 2022, di Aula Kecamatan Kandangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) HSS, Rismanto, di Kandangan, Selasa (20/9), melaporkan rakor dilaksanakan dengan maksud yang tersirat.
"Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) ini adalah kegiatan bersama, yang diharapkan dapat berkolaborasi semua pihak terkait demi data regsosek yang baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dijelaskan dia, pemerintah saat ini sedang menyiapkan dan melaksanakan reformasi sistem perlindungan sosial. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan sebuah upaya perubahan menuju sistem pengelolaan data sosial ekonomi masyarakat yang terintegrasi dan akurat.
Baca juga: Pemkab HSS awali gerakan ASN ke kantor tanpa kendaraan bermotor
Oleh karena itu, pemerintah membangun jembatan menuju ke sana melalui sebuah kegiatan bernama Regsosek, yang akan dimulai pada tahun 2022 sebagai pendataan awal.
Pendataan awal akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial tetapi juga data kondisi sosial ekonomi keluarga yang dibutuhkan, untuk perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang lebih terarah.
“Regsosek merupakan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia, mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial," katanya.
Menurut dia, Informasi yang komperhensif ini memungkinkan Regsosek menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk, dan meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah.
Pelaksanaan Regsosek di HSS melibatkan total 464 orang petugas, terdiri atas PPL 349 orang, PML 90 orang --PPL dan PML adalah mitra statistik-- sedangkan Koseka 25 orang berasal dari organik BPS.
“Petugas kita akan mendapatkan pelatihan selama dua hari efektif tentang cara pendataan, konsep definisi yang dimaksud dalam kuesioner dan mekanisme lapangan regsosek," katanya.
Setiap petugas PPL akan melakukan pendataan kurang lebih 250 keluarga selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022.
Cakupan wilayah tugasnya bisa terdiri atas satu atau lebih rukun tetangga, setiap PML akan membawahi sekitar tiga atau empat PPL.
Baca juga: Ramah tamah pejabat HSS untuk tingkatkan sinergitas bangun komunikasi
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan hari ini,
dukungan tersebut dalam bentuk kebijakan.
"Kita akan mengimbau masyarakat secara operasional dibantu para camat, kepala desa dan juga lurah di lapangan. Ini sangat penting, sehingga dari data itu bisa mengambil kebijakan ke depan menyangkut kepentingan daerah juga kepentingan nasional,” katanya.
Tak lupa, ia juga mengajak masyarakat agar ketika dilakukan registrasi dapat menerima petugas dengan baik, dan dapat memberikan keterangan yang benar.
Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan HSS, Siti Zainab, Kasat Pol PP HSS, Auliya Sofi Azmi, Kepala Bappelitbangda, M. Arliyan Syahrial,, Camat Kandangan, H. Syamsuri, STTP, perwakilan TNI dan Polri serta undangan lainnya.