Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH berpendapat, Pancasila sebagai aset negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pendapat itu dia kemukakan saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), sebagaimana Antara Kalsel terima melalui WA, Selasa (13/9/22) malam.
Oleh karenanya, menurut dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarmasin itu, setiap warga negara Indonesia harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila tersebut.
"Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga kita memiliki dasar yang kuat dan bisa menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari," ujar Karlie yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu, masyarakat sekarang makin merindukan keberadaan Pancasila.
"Masyarakat kembali menginginkan adanya sosialisasi Pancasila seperti melalui Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) tempo dulu," ujar mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
"Sosialisasi P4 sejak dari bangku Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi," lanjut laki-laki kelahiran Banjarmasin Tahun 1952 penggemar musik irama jazz tersebut.
Sementara selaku narasumber, Staf Ahli DPRD Kalsel H.Puar Junaidi, SSos, SH. MH antara lain membeberkan tentang Empat Pilar Kebangsaan sebagai tiang penyangga yang kokoh agar masyarakat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
“Empat Pilar Kebangsaan itu terdiri atas Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.
"Keempat pilar kebangsaan itu merupakan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Empat Pilar tersebut tidak memiliki kedudukan sederajat, setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda.
"Empat pilar tersebut merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri demi tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," demikian Puar.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Selasa (13/9/22)! itu hadir Lurah setempat, Fitriadi, S.Sos, aparat kelurahan serta 50 orang warga, mendapat sambutan antusias seakan gambaran kerinduan masyarakat terhadap nilai nilai Pancasila.
Anggota DPRD Kalsel Karlie: Pancasila aset negara Indonesia
Rabu, 14 September 2022 3:33 WIB