Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komunitas Sepeda Tua Banjarmasin (Saban) Menyatakan kesediannya menjadi tuan rumah kongres Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) pada masa-masa mendatang.
Kesediaan Saban tersebut sudah disampaikan ketika Musyawarah Nasional (Munas) III Kosti yang berlangsung Sabtu (20/2) di gedung juang 45 Menteng Jakarta, kata Pengurus Saban Mohamad Ary setibanya dari Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan keinginan menjadi tuan rumah Kosti tersebut mengingat banyak anggota Kosti yang menginginkan diselenggarakan di Banjarmasin yang akan dirangkaikan dengan parade sepeda tua nusantara menyusuri jalan di pinggir sungai kota setempat yang dikenal sebagai wilayah kota wisata sungai tersebut.
Selain itu, bagi Banjarmasin hal tersebut sebuah ajang yang berdampak terhadap pengenalan kawasan-kawasan kota tua dan kota tematik yang akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
Hanya saja untuk menentukan waktu sebagai tuan rumah tersebut harus dibicarakan dulu dengan berbagai pihak di Banjarmasim, khususnya pemerintah kota setempat, sehingga tak bisa serta merta menentukan waktunya.
Lantaran Banjarmasin belum bisa menentukan waktu yang pasti Kongres yang dihadiri tokoh masyarakat Betawi Haji Lulung dan Penasehat Kosti Pusat Letjen (Purn) Suyono tersebut akhirnya Kongres Kosti tahun depan di Kota Solo, Jata Tengah, katanya.
Walaupun Banjarmasin belum bisa segera menjadi tuan rumah kongres setidaknya keinginan Banjarmasin tersebut menjadi catatan Munas Kosti yang dihadiri Kosti pusat dan Kosti berbagai daerah di tanah air tersebut.
Disebutkan dalam pertemuan akbar Kosti di Jakarta tersebut dipaparkan keberadaan Saban yang ternyata memperoleh apresiasi peserta Munas terutama berhasilnya Saban menggaet bantuan dana pembuatan kostum dari Dinas Pariwisata Kalsel melalui Formi.
Dijelaskan pula, Saban yang kini beranggotakan sekitar 150 orang dengan koleksi sepeda tua sekitar 300 unit, aktif melakukan kegiatan setiap minggu selain ngontel keliling kampung sekaligus melakukan penanaman pohon penghijauan dan aksi kebersihan lingkungan sungai.
Saban yang juga tergabung dalam Forum Komunitas Hijau bertekad menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kota hijau (green city) yang green transportasi dan green energi di Indonesia.