Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor menyatakan, provinsinya yang genap berusia 72 tahun sejak 14 Agustus 1950 hingga 14 Agustus 2022 sudah siap menjadi gerbang Ibu Kota Negera (IKN).
Kalsel sebagai provinsi tetangga Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi IKN baru bernama Nusantara yang tepatnya di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Segala potensi daerah, sumberdaya manusia yang dimiliki Kalsel menjadi modal untuk bersiap jadi pintu gerbang IKN," ujar Gubernur saat upacara Harjad ke-72 Provinsi Kalsel di kantor Gubernur Lama di Banjarmasin, Senin.
Sebagai provinsi tertua di Kalimantan, kata dia, di mana IKN sudah ditetapkan di tanah ini, tentu semuanya harus dipersiapkan, sebab pulau Kalimantan akan menjadi denyut nadi pembangunan nasional.
"Tentunya akan banyak peluang dan tantangan bagi daerah kita sebagai bagian daerah tetangga IKN," ujarnya.
Karena saat ini, tuturnya, perekonomian Provinsi Kalsel terus membaik, bahkan pada akhir tahun 2021 sudah 3,48 persen, ditarget lebih baik lagi tahun ini, hingga bisa menjadi landasan percepatan pembangunan Kalsel maju.
"Sesuai visinya, Kalsel maju, sejahtera dan berkelanjutan," ujarnya.
Pihaknya pun sebagai pimpinan daerah terus menggali potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian ini, diantaranya peluang investasi di sektor pariwisata, manufaktur, pertanian dan perkebunan.
"Termasuk juga sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," kata Gubernur.
Yang lebih terpenting juga terus disiapkan Pemprov Kalsel dalam menuju gerbang IKN ini, kata Sahbirin, menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Apalagi, ungkap dia, Index Pembangunan Manusia (IPM) di Kalsel terus menunjukkan kenaikan kualitas, pada tahun 2016 IPM Kalsel 69,05, kemudian pada 2021 IPM Kalsel menjadi 71,28.
Sahbirin menyatakan, kunci untuk meningkatkan pembangunan sumberdaya manusia ini makin tinggi, adalah pendidikan dan kesehatan.
"Makanya kita sangat fokus untuk dua sektor ini, memperluas jangkauan pendidikan hingga ke pedalaman, demikian juga kapasitas dan kualitas layanan kesehatan termasuk membangun jejaring dengan RS Harapan Kita untuk layanan penanganan penyakit jantung terpadu," ujarnya.
Gubernur pun memastikan daerahnya yang tahun ini sudah genap berusia 72 tahun sangat siap sebagai daerah pintu gerbang IKN, dengan segala infrastruktur yang dimiliki, seperti bandara berstatus internasional, Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Akses jalan yang sudah memadai dan mulus untuk 13 kabupaten/kota hingga menembus daerah provinsi tetangga sebagai IKN, termasuk transportasi massal yang sudah moderen, yakni, adanya Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula dengan warna biru dan Buy The Service (BTS) Trans Banjarbakula.