"Pantai Takisung Baru masih berdekatan dengan Pantai Takisung yang ada sekarang ini, namun keberadaannya pantai cukup menjanjikan bagi wisatawan," kata Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta di Pelaihari, Selasa .
Menurut dia, panjang Pantai Takisung Baru yang jadi alternatif baru wisata pantai di Tanah Laut tersebut diperkirakan dua kilometer.
Diutarakannya, perencanaan pengembangan Pantai Takisung Baru sudah dilakukan Pemkab Tanah Laut di tahun 2014, dan saat ini masih terus dikaji perencanaan pengembangannya.
Dari hasil kajian perencanaan tersebut, jelas dia, tentunya akan ditawarkan ke pihak swasta untuk mengelola Pantai Takusing Baru tersebut, karena lokasi pantai itu dilengkapi fasilitas pendukung, baik itu parkir, tempat istirahat dan sarana permainan.
Wakil bupati menjelaskan apabila investor tertarik mengembangkan Pantai Takisung Baru dengan konsep yang ditawarkan sesuai perencanaan, maka mulai tahun 2017 mendatang kawasan tersebut mulai ditata.
Lebih lanjut dia mengemukakan, banyak dampak positif dari pengembangan Pantai Takisung Baru tersebut diantaranya hasil tangkapan ikan nelayan dapat dipasarkan, termasuk hasil kerajinan penduduk di sekitar pantai.
Kemudian, sebut dia, untuk mendukung penjualan hasil tangkapan ikan nelayan, produk olahan dari bahan ikan laut, dan makanan olah khas Tanah Laut, dalam perencanaan juga akan dibuatkan pasar.
"Pasar itu nantinya dapat dimanfaatkan nelayan, pengrajin makanan olahan untuk memasarkan hasil produknya, sehingga wisatawan dapat berbelanja sebelum pulang dari Pantai Takisung Baru," kata wakil bupati.