Marabahan (ANTARA) - Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama tahun 2022.
Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada 2021 penghargaan dan kategori yang sama juga diraih kabupaten berjuluk Bumi Ije Jela ini.
Anugerah penghargaan di bidang pembangunan berbasis anak tersebut diterima Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melalui Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Agustina Erni, di Gedung Kemen-PPPA Jalan Medan Merdeka Barat No.15, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).
Saat menerima penghargaan, bupati perempuan pertama di Kalsel ini didampingi Kepala DPPKBP3A yang juga Sekretaris Gustu KLA Batola Hj Harliani.
Bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel tersebut mengaku bersyukur mampu meraih penghargaan KLA untuk yang kedua kalinya.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan,” ucapnya
Dia berharap, kerjasama yang dilakukan bisa lebih meningkat agar prestasi yang diraih juga dapat meningkat.
Meski menyatakan bersyukur, namun bupati satu-satunya wanita di Kalsel ini juga bertekad untuk Batola Setara berupaya terus menaikkan predikat penghargaan di bidang pemenuhan hak dan perlindungan anak ini.
Bupati berkeinginan, prestasi yang diraih Batola bisa meningkat dari pratama menjadi madya.
Namun, lanjut dia, sesuai petunjuk dari Kemen-PPPA terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian agar raihan nilai bisa terjangkau, terutama terkait inovasi.
Salah satunya, terang dia, bentuk inovasi yang sangat signifikan dalam mendongkrak penilaian, seperti adanya desa percontohan pemenuhan hak wanita dan anak, terlebih jika terdapat kades seorang perempuan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap, penghargaan tersebut menjadi penyemangat daerah untuk lebih melindungi kelompok anak di daerah masing-masing.
“Semoga penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai penyemangat untuk semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak di daerah masing-masing. Besar pula harapan saya bahwa daerah yang telah mendapatkan prestasi baik dapat menjadi inspirasi dan dapat membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain, sehingga kita dapat maju bersama sebagai satu Indonesia,” ujar Menteri PPPA.
Seperti diketahui, Kemen-PPPA kembali menganugerahkan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2022 kepada 320 kabupaten/kota, yang terdiri atas 8 utama, 66 nindya, 117 madya, dan 121 pratama.
Apresiasi juga diberikan kepada delapan provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk mewujudkan Provinsi Layak Anak (Provila).
Baca juga: Bupati luncurkan Aplikasi Smart Presense Setara
Baca juga: Bupati: Sekolah penggerak program prioritas pemerintah