Peluncuran aplikasi berbasis elektronik digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Batola atas kerjasama Diskominfo Batola yang dilaksanakan di hadapan asisten, SKPD terkait, para camat dan para perwakilan kades se-Batola itu merupakan pertama di regional Kalimantan.
Aplikasi Smart Presense Setara tersebut dapat diakses secara online dengan titik koordinat di kantor desa masing-masing.
“Kita patut bersyukur dan berbangga atas Di-launching-nya Smart Presense Setara ini oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Batola selaku leading sector pemerintahan desa dan Diskominfo selaku leading sector SPBE,” tutur Bupati Batola Noormiliyani.
Di-launching-nya Aplikasi Smart Presense Setara, menurut bupati, dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur pemerintah desa dalam pelaksanaan tugas dan memberikan pelayanan kepada msyarakat desa secara efektif, transparan dan terpercaya sekaligus meningkatkan kedisiplinan aparatur pemerintah desa dan staf desa.
Mantan Ketua DPRD Kalsel menyampaikan, dalam pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Barito Kuala sesuai Peraturan Presiden RI Nomor : 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik serta Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor : 02 Tahun 2020 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Noormiliyani berharap, dengan adanya Aplikasi Smart Presense Setara diharapkan aparatur desa dan staf desa hadir tepat waktu di kantor masing-masing, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal yang pada akhirnya dapat mendorong proses pembangunan, khususnya di desa dapat berjalan dengan baik.
Bupati satu-satunya wanita di Kalsel mengutarakan, revolusi teknologi dan informasi memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat luas.
Di tengah tuntutan demokrasi dan keterbukaan, dia berharap, penyelenggaraan pemerintahan desa senantiasa tanggap terhadap setiap aspirasi masyarakat agar setiap kebijakan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
Dengan demikian, terang dia, dapat memberikan dampak nyata dan berkesinambungan dalam upaya mewujudkan harapan warga desa berupa, pembangunan menuju ke arah yang lebih baik, maju, dan sejahtera.
Dengan diluncurkannya aplikasi tersebut, maka mulai Agustus 2022 semua aparatur pemerintah desa dan staf desa di Kabupaten Batola menerapkan pencatatan kehadiran dan kinerja berbasis elektronik.
