Barabai (ANTARA) - Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mengadakan temu lapang kelompok pengolah dan pemasar hasil ikan (Poklahsar) sekaligus pelatihan bertempat di Desa Haruyan Seberang, Kamis.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST Ahmad Fathoni menerangkan program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan bertujuan meningkatkan wawasan masyarakat akan ragam produk olahan hasil perikanan dan potensi produk olahan yang dapat menambah pendapatan keluarga.
"Selain itu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ragam produk olahan hasil perikanan dan cara pemasarannya," terangnya.
Pelatihan dengan Poklahsar dengan 50 peserta menghadirkan narasumber dari Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan (BPMHP) Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatan dan Dinas Perdagangan HST.
Ia menjelaskan, pengolahan ikan merupakan salah satu kegiatan untuk menjadikan ikan segar siap dikonsumsi, seperti diolah menjadi abon atau pakasam. "Dengan pengolahan yang baik ikan memiliki nilai tambah dan keuntungan yang lebih tinggi, selain itu dengan pengolahan diharapkan produk ikan memiliki tenggang waktu yang lebih lama dan aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara seksama, materi yang sampaikan oleh para narasumber dapat diserap dan dipahami untuk dapat diimplementasikan di Poklahsar masing-masing dalam mengembangkan usaha pengolahan hasil perikanan.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Kabupaten HST," ujarnya.