Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menargetkan daerah yang berjuluk `Bumi Bersujud` akan mampu berswasembada pangan pada 2016.
"Untuk mencapai target swasembada pangan hakekatnya bukanlah hal yang mudah tanpa adanya kerja sama yang baik dari seluruh komponen pertanian yang ada," kata Penjabat Bupati Tanah Bumbu H. Wahyuddin, di Batulicin, Senin.
Ia mengatakan, periode 2016 target produksi padi Kabupaten Tanah Bumbu 105.984 ton dengan luas tanam sebanyak 24.500 hektare.
Sedangkan luas tanam produksi jagung yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu ditargetkan sebanyak 2.000 Ha dan target produksinya sebanyak 8.730 ton.
Sedangkan luas tanam kedelai ditargetkan sebanyak 600 Ha dengan target produksinya mencapai 749 ton.
"Untuk tanaman padi, sudah berhasil mencapai swasembada pangan, namun komoditi lain seperti jagung dan kedelai jumlahnya masih sangat perlu untuk ditingkatkan," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu Abdul Karim menambahkan, agar tercapainya target swasembada pangan perlu adanya kerja keras dari semua pihak baik dari para petani dan pemerintah yang perlu di sinergikan.
"Target tersebut juga harus dicapai di musim tanam Oktober-Maret (Ok-Mar) yang waktunya relative tinggal sedikit, belum lagi munculnya kendala akibat perubahan cuaca yang mungkin saja terjadi," katanya.
Oleh sebab itu lanjut Karim, ada beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan untuk mencapai target swasembada pangan, diantaranya dengan cara melakukan proses tanam serentak, minimal tanam dua kali dalam setahun, mengendalikan pupuk, mengendalikan hama tanaman, dan mengendalikan harga gabah beras, kedelai, dan jagung.