Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan berupaya agar Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Leauge atau KLB DBD di akhir 2014 tidak berulang lagi.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan Masbudianto di Amuntai, Rabu, mengatakan situsasi KLB kadang tidak bisa dicegah meski Dinkes sudah melakukan upaya yang efektif untuk menahan laju penularan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aigepty ini.
"Meski KLB sering tak bisa dicegah, namun Dinkes berupa menanggulangi penularan DBD dengan cara menyurati seluruh Puskesmas untuk pencegahan, melakukan sosialisasi 3M plus secara langsung dan melalui TV kabel serta melakukan fogging," ujar Masbudianto.
Masbudianto mengatakan, pencegahan KLB sangat tergantung pada peran masyarakat melakukan kegiatan 3M Plus, karena kegiatan pengasapan (fogging) tidak begitu efektif mencegah penyebaran DBD karena hanya membunuh jentik nyamuk.
Ia menjelaskan, tidak ada upaya baru yang diintruksikan Kementerian Kesehatan guna mencegah terjadi KLB selain Sosialisasi, fogging, pembagian bubuk abate dan lainnya, namun upaya Dinkes yang ada dinilainya sudah efektif untuk mencegah penyebaran DBD.
"Selanjutnya tergantung masyarakat apakah mereka sudah melakukan tindakan pencegahan melalui 3M Plus," tandasnya.
Ia menginformasikan hingga 27 Januari 2016 jumlah warga HSU yang terjangkit DB dan DBD dan dirawat di seluruh Puskesmas dan rumah sakit mencapai 31 pasien, yakni sebanyak 23 pasien DBD dan 8 pasien DB.
"Kalau pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai lebih besar lagi, karena tidak hanya warga HSU yang dirujuk berobat ke sana, tapi juga rujukan pasien dari luar Kabupaten HSU," katanya.
Informasi terakhir yang diterima dari pihak RS Pambalah batung jumlah pasien DB dan DBD yang dirujuk dan dirawat inap mencapai 59 pasien.
Kepala Dinkes HSU drg Isnur Hatta mengatakan situasi KLB hanya akan terjadi apabila jumlah warga yang terjangkit DBD lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
"Pada kasus KLB DBD tahun sebelumnya jumlah warga HSU yang terserang penyakit DBD mencapai 200 orang, sedang saat ini jumlah pasien DBD masih jauh dari jumlah tersebut," kata Isnur.
Dinkes Cegah Terulang KLB Demam Berdarah
Rabu, 27 Januari 2016 14:54 WIB
Meski KLB sering tak bisa dicegah, namun Dinkes berupa menanggulangi penularan DBD dengan cara menyurati seluruh Puskesmas untuk pencegahan, melakukan sosialisasi 3M plus secara langsung dan melalui TV kabel serta melakukan fogging,"