Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS mengatakan, gedung layanan perpustakaan baru yang diperjuangkan sejak pertengahan 2018 lalu akhirnya terwujud pembangunannya.
"Alhamdulillah perjuangan dengan penuh kesabaran akhirnya berbuah manis pada tahun ini," ungkap Noormiliyani selepas pemancangan tiang pertama di Kompleks Perkantoran Jl Jenderal Sudirman Marabahan, Kamis (2/6/2022).
Bupati wanita satu-satunya di Kalsel ini mengutarakan, pembangunan gedung tersebut sempat kendala, terutama adanya pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah impian kita memiliki gedung layanan perpustakaan akhirnya terwujud," ucapnya.
Wanita yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menyatakan, pembangunan gedung layanan perpustakaan ini menjadi satu dari sekian banyak capaian.
Sebelumnya, ungkap dia, sudah dibangun GOR Setara berlokasi di Jalan Tarutan dan rencana berikutnya segera dibikin Long Storage yang berfungsi selain pengendali banjir juga sebagai lokasi latihan dayung dan selanjutnya Jejangkit Eco Park, dan Mall Pelayan Publik (MPP).
"Dengan masa kerja efektif hanya dua tahun akibat COVID-19 alhamdulillah masih menjadi rezeki bagi masyarakat Batola," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan(Dispersip) Batola Siti Aminah menyampaikan, pembangunan gedung pelayanan perpustakaan tersebut menelan anggaran Rp10 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan Tahun Anggaran 2022.
"Lelang telah dilakukan pada Februari 2022 dengan pemenang lelang CV Reyhan dengan nilai perjanjiaan Rp9,87 miliar lebih," ungkapnya.
Aminah menambahkan, kontrak pembangunan dilaksanakan sejak 25 Maret 2022 dan direncanakan selesai 24 November 2022 dengan konsultan pengawas PT Inkoneksi Izi dari Jakarta dengan nilai kontrak Rp242.295.000.
"Saat ini pembangunan telah mencapai 14,5 persen,"terang wanita ramah ini.
Pemancangan tiang pertama gedung layanan perpustakaan baru di Batola tersebut selain dihadiri Ketua DPRD Saleh, para anggota Forkopimda dan Sekda H Zulkipli Yadi Noor juga dihadiri para pimpinan SKPD terkait serta para kontraktor.
Pemancangan tiang pertama ditandai penekanan sirine selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama pada pondasi oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
