Kandangan, Kalsel (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan, H Ardiansyah SHut mengingatkan sopir taksi angkutan penumpang umum khususnya agar mengutamakan keselamatan penumpang.
Harapan mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel itu melalui WA-nya, Kamis (28/4/22) malam sehubungan angkutan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah yang mulai.
"Kita harapkan sopir taksi angkutan penumpang umum, seperti jurusan Banjarmasin - daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel jangan kebut-kebutan karena ingin mengejar pendapatan," ujar Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
"Sebab kalau mengebut rentan kecelakaan atau kurang memperhatikan keselamatan penumpang," lamjut laki-laki kelahiran "kota dodol" Kandangan (135 kilometer dari Banjarmasin), ibukota HSS menjawab Antara Kalsel.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, HSS dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu berharap angkutan lebaran tahun ini (termasuk mobil pribadi) tidak ada kecelakaan lalulintas (Lakalantas), terlebih sampai menimbulkan korban jiwa.
Oleh karena itu, taksi angkutan penumpang umum maupun mobil pribadi yang membawa keluarga mudik untuk berlebaran di kampung halaman bersama sanak famili agar mematuhi peraturan atau rambu-rambu lalulintas guna menghindari lakalantas.
"Sebab kalau terjadi Lakalantas yang rugi bukan cuma pemerintah yang harus membayar santunan melalui PT Jasa Raharja, tetapi juga kita sendiri seperti tidak berlebaran dengan nyaman bersama keluarga," lanjutnya.
"Begitu juga kita harapkan pengaturan angkutan berat guna kenyamanan dan keselamatan angkutan lebaran/penumpang umum. Bila mematuhi aturan lalulintas insya Allah terhindar atau dapat meminimalkan risiko seperti Lakalantas," demikian Ardiansyah.
Sementara dari pantauan di lapangan, taksi angkutan penumpang umum jurusan Banjarmasin - Banua Anam Kalsel kini atau H-4 (dengan perkiraan 1 Syawal 1443 H tanggal 2 Mei 2022) semakin ramai.
Begitu pula para sopir taksi angkutan penumpang umum terkesan ngebut atau kurang memperhatikan rambu-rambu lalulintas seperti mini bus jenis Colt L300.