Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono memimpin apel gelar pasukan dengan sandi "Ketupat Intan" 2022 sebagai bentuk kesiapan jajaran kepolisian dan berbagai pihak terkait menjelang dan sesudah Idul Fitri 1443 Hijriah.
Apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Banjarbaru diikuti Waka Polres Kompol Boma Wedhayanto P, Danramil Banjarbaru Kapten Inf Syafril Anwar, serta unsur Dinkes, BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan relawan.
"Operasi Ketupat 2022 ini sebagai bentuk kesiapsiagaan personel Polri bersama seluruh pihak terkait maupun masyarakat dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas menjelang hingga setelah Idul Fitri," ujar wawali.
Wawali juga membacakan amanat Kapolri yang intinya menyebutkan, pelaksanaan operasi Ketupat 2022 didukung TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lain selama 12 hari sejak 28 April hingga 9 Mei 2022.
Fokus pengamanan selama operasi kewilayahan itu adalah 101.700 obyek yang tersebar di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, maupun bandara.
Pelaksanaan operasi melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel instansi terkait antara lain Satpol PP.
Kemudian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lain yang ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu.